Dinilai Tidak Efektif Mengurangi Polusi, Aktivis WALHI: WFH ASN Hanya Upaya Mengurai Kemacetan untuk KTT ASEAN

- 21 Agustus 2023, 23:28 WIB
Dinilai Tidak Efektif Mengurangi Polusi, Aktivis WALHI: WFH ASN Hanya Upaya Mengurai Kemacetan untuk KTT ASEAN
Dinilai Tidak Efektif Mengurangi Polusi, Aktivis WALHI: WFH ASN Hanya Upaya Mengurai Kemacetan untuk KTT ASEAN /Unsplash.com/Aviv Rachmadian/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengimplementasikan kebijakan work from home (WFH) bagi pegawai ASN dalam upaya untuk mengurangi tingkat polusi udara di kota tersebut.

Meskipun demikian, ahli dan aktivis telah mengkritik langkah ini, mengklaim bahwa tujuannya hanya untuk "mengatasi kemacetan" menjelang KTT ASEAN.

“Kami hanya melihat itu sebagai upaya mengurai macet untuk KTT ASEAN ketimbang upaya mengurangi polusi,” kata Muhammad Aminullah kepada BBC News Indonesia, yang dikutip Info Temanggung Senin, 21 Agustus 2023.

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 50% staf Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta telah memulai uji coba WFH sejak Senin, 21 Agustus. Kebijakan ini merupakan respons terhadap kondisi buruk kualitas udara yang semakin memburuk di ibu kota.

Baca Juga: Menyelamatkan Udara Jakarta, ini Langkah Jokowi dalam Mengatasi Polusi

Namun, para ahli di bidang teknik lingkungan berpendapat bahwa WFH tidak akan secara signifikan mengurangi tingkat polusi udara.

Mereka menekankan bahwa sumber polusi di ibu kota meliputi berbagai faktor seperti pembangkit listrik, emisi industri, dan pembakaran sampah, bukan hanya sebatas transportasi saja.

Muhammad Aminullah, seorang juru kampanye dari WALHI Jakarta, menyatakan bahwa meskipun WFH dapat dijadikan solusi untuk mengurangi polusi, langkah ini dianggap belum cukup efektif.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: bbc.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x