Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Hati-hati terhadap rasa ketinggalan! Berikut adalah informasi tentang Tes Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) 2023.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mentransfer materi seleksi CASN 2023.
Materi ini mencakup aspek kompetensi manajerial, sosial kultural, serta wawancara PPPK dan seleksi kompetensi dasar CPNS tahun ini.
Baca Juga: Berikut Jumlah Formasi CPNS 2023 dan PPPK 2023, Peluang Lolos Sangat Besar!
Tim penulis yang terdiri dari 173 anggota dari 35 institusi berbeda telah bekerja pada penyusunan materi ini.
Seluruh proses pembuatan soal, termasuk perencanaan dan penilaian bahasa, telah diawasi dengan ketat oleh berbagai lembaga, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah mengumumkan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) yang lebih sedikit dari rencana awal, yakni 572.496 formasi, dengan 543.593 formasi untuk PPPK dan 28.903 formasi untuk CPNS.
Formasi CPNS hanya tersedia untuk posisi di pemerintah pusat, sedangkan di daerah hanya untuk PPPK.
Ini membagi alokasi formasi CASN menjadi 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK di pemerintah pusat.
Di tingkat pemerintah daerah, alokasi formasi khusus PPPK terdiri dari 296.084 formasi untuk guru, 154.724 untuk tenaga kesehatan, dan 42.826 untuk PPPK teknis.
Pemerintah saat ini menegaskan prinsip keadilan dalam seleksi ASN, tanpa ada praktik "titip".
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa semua proses seleksi akan adil dan berharap ASN yang terpilih dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Anas juga menjelaskan bahwa alokasi formasi ini merupakan hasil dari berbagai arah kebijakan rekrutmen ASN 2023.
Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap CPNS 2023 dan PPPK 2023, Simak Agar Tidak Salah Tanggal!
Lebih dari 80 persen formasi untuk tahun ini diperuntukkan bagi guru dan tenaga kesehatan, dengan fokus pada pelayanan dasar.
Kebijakan lainnya adalah memberikan peluang rekrutmen untuk talenta digital dan ilmuwan data, serta mengurangi rekrutmen pada posisi yang akan terdampak transformasi digital.
Rekrutmen ASN 2023 juga bertujuan untuk mengatasi masalah tenaga non-ASN atau tenaga honorer.
Saat ini, ada sekitar 2,3 juta tenaga non-ASN yang sedang dalam proses audit oleh BPKP dan BKN.***
