Temu Kebangsaan 2023 : Tempat 'Nongkrong' Berkualitas Anak Muda Indonesia yang Peduli Isu GEDSI

- 19 Juli 2023, 12:48 WIB
Temu Kebangsaan 2023 : Tempat
Temu Kebangsaan 2023 : Tempat /Dokumentasi Tembang 2023/

Berikutnya, sesi seminar oleh Marthella Sirait, penggagas startup Koneksi Indonesia Inklusif
(Konekin), hadir dengan membawa materi mengenai inklusivitas dan tantangannya di
Indonesia dan Cakra Yudi Putra, Direktur Kemitraan Total Politik yang membicarakan topik
Demokrasi Digital.

Pada sesi Talkshow, Pendeta Jimmy Sormin, Sekertaris Eksekutif Bidang
Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (KKC PGI) hadir.

Ia mendiskusikan topik Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) dan Moudy
Chyntia yang menyajikan topik GEDSI sekaligus pengalamannya bersama LSM yang ia
dirikan, Metamorfosis.

Merry Rosari Kurniawati, salah satu peserta yang merupakan representasi dari KWI yang
berasal dari Bali, menyampaikan pengalamannya saat menonton film di sesi menonton film
pendek bersama berjudul “Kos-kosan”.

Film itu menceritakan pengalaman toleransi dalam kehidupan masyarakat, “Diskusi agama selalu penuh stigma negatif. Adanya toleransi untuk saling menjaga untuk hari raya keagamaan sehingga acara kondusif, begitu pula dengan budaya dan etnis.”

Baca Juga: Menjadi Warisan Budaya Indonesia, Ini 5 Tempat Pencak Silat di Banten yang Harus Kalian Kunjungi

Di hari terakhir, peserta disibukkan dengan rangkaian acara yang dimulai dengan ibadah yang menyesuaikan dengan agama dan keyakinan masing-masing, Outbound yang bertujuan mengakrabkan peserta, upacara penutupan, serta penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL),
hingga perumusan poin deklarasi.

Adapun poin-poin deklarasi yang telah dirumuskan bersama oleh para peserta Temu Kebangsaan 2023 adalah sebagai berikut :

“Sebagai aksi bersama orang muda yang kritis dan berintegritas, kami orang muda
berkomitmen untuk:
1. Menggunakan hak suara kami dalam PEMILU 2024.
2. Mengimplementasikan nilai kemanusiaan dalam kehidupan.
3. Mendorong terpenuhinya kebebasan beragama dan berkeyakinan melalui kampanye atau advokasi di media sosial.
4. Mendukung kesiapan orang muda yang inklusif dan berdaya saing secara profesional.

Kegiatan Tembang 2023 ditutup oleh Pendeta Gomar Gultom, selaku Steering Comitee
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (Ketua umum PGI).

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x