Dinobatkan Sebagai Pantai Terkotor Kedua di Indonesia, Pandawa Group Mengundang Seribu Warga Lampung Bersihkan

- 11 Juli 2023, 08:39 WIB
https://www.instagram.com/p/CuetSW1yQKw/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
https://www.instagram.com/p/CuetSW1yQKw/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA== /instagram @pandawaragroup/

INFOTEMANGGUNG - Nama Pandawa grup bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pandawa adalah grup terdiri dari beberapa anak muda yang berkonstribusi sebagai relawan membersihkan area perairan di wilayah Indonesia. Dari wilayah sungai kecil sampai area pantai.

Beberapa hari yang lalu, Pandawa grup menyatakan bahwa pantai terkotor dan terburuk nomor dua di Indonesia, setelah Pantai Labuan di Pandeglang Banten, yaitu salah satu Pantai di daerah Bandar Lampung yaitu Pantai Jalan Ikan Selar. 

Pandawa menyerukan undangan terbuka kepada 1000 warga Lampung untuk bersama-sama membersihkan pantai pada hari Senin, 10 Juli 2023 mulai jam 7 pagi sampai selesai.

Baca Juga: 11 Ide Lomba Agustusan yang Unik dan Lucu, Dijamin Seru Deh!

Pada hari yang telah ditentukan, berdasarkan data pihak keamanan ada sekitar kurang lebih 3.700 partisipan baik dari masyarakat maupun pemerintah berkolaborasi melakukan pembersihan pantai.

Pantai Terkotor Nomor 2

Pandawa grup merupakan kumpulan lima anak muda yang bekerja sebagai relawan membersihkan sampah di daerah perairan. Mereka telah berhasil membersihkan beberapa daerah di Indonesia. Setelah membersihkan sungai di daerah Bandung Jawa Barat, mereka bergerak ke daerah Lampung.

Usai Pantai Labuan Pandeglang Banten dinobatkan sebagai pantai terkotor pertama di Indonesia. Kali ini Pandawa menyusuri wilayah Lampung. Di sana mereka menemukan wilayah pantai sangat kotor, sebagai korban acuhnya warga terhadap lingkungan sekitar. Akhirnya, Pandawa menobatkan Pantai Lampung tersebut sebagai pantai terkotor nomor dua di Indonesia.

Meski digunakan untuk kegiatan nelayan, tetapi pantai tersebut terlihat sangat kotor dengan banyaknya sampah yang merata di setiap bagian sampai pasir saja tak terlihat. Di daerah pantai tesebut juga ada anak-anak yang bermain. Sampah-sampah  bertebaran memenuhi pesisir pantai yang seharusnya menyajikan tebaran pasir memesona.

"Lagi-lagi kami menemukan kondisi pantai yang sama. Tempat ini menjadi korban dari acuhnya kita terhadap lingkungan," ujar Pandawa grup.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Instagram @pandawaragroup


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x