Network
Estimasi PKM untuk Bansos ini pun tidak banyak, tergantung dari taraf ekonomi masing-masing desa atau kelurahan. Barometer dari Pemerintah untuk KPM bantuan ini adalah mereka yang memiliki gaji upah sebesar Rp11.000 per hari.
4. Program Indonesia Pintar (PIP) Tahap 1 Sampai 13
Bantuan PIP adalah bantuan yang disalurkan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) diperuntukkan bagi para pelajar dari jenjang SD sampai SMA/SMK sederajat.
Bantuan ini sudah mulai dicairkan sejak tanggal 19 Juni 2023. Dari kuota 17,4 juta pelajar, ada sekira 500 pelajar yang sudah menerima bantuan ini. Pencairan bantuan PIP dapat dilakukan melalui Bank BNI dan Bank BRI.
Bagi pelajar yang namanya sudah masuk dalam SK nominasi akan muncul keterangan pada aplikasi pip.co.id bahwa saldo sudah masuk. Jika sudah mendapatkan notifikasi, maka pelajar bisa langsung mengecek langsung dengan datang ke bank penyalur.
Bantuan PIP hanya disalurkan sekali dalam setahun. Nominal untuk masing-masing jenjang pendidikan pun berbeda-beda. Untuk jenjang SD sebesar Rp450.000, jenjang SMP Rp 750.000 dan untuk jenjang SMA/SMK mendapat bantuan sejumlah Rp1.000.000.
5. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 10 kilogram Tahap 3
Bantuan CBP berupa beras masing-masing 10 kg per satu KPM. Penyaluran bantuan CBP hanya dialokasikan selama 3 bulan, April–Juni 2023. Dengan artian program ini akan segera berakhir pada tanggal 30 Juni 2023. Tidak akan ada penyaluran CPK untuk bulan Juli mendatang.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Dia Pulau Terluar Indonesia di Sebelah Barat, Ternyata Bukan Pulau Weh!
Program CBP merupakan realisasi dari arahan Presiden Jokowi Widodo dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi sehingga diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat sasaran penerima bantuan pangan serta dalam rangka mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan dan gizi buruk.
Mengendalikan dampak inflasi untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen.
6. Bantuan Daging Ayam dan Telur
Bantuan daging ayam dan telur ini diperuntukkan kepada Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang memiliki balita yang rentan mengalami Stunting dan tercatat di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
