Sejumlah merek motor Jepang telah mengajukan proposal untuk melakukan sertifikasi uji tipe (SUT) dan sertifikasi uji tipe kendaraan bermotor (SRUT). Kedua sertifikasi ini merupakan syarat dari Kementerian Perhubungan untuk mendukung tertib, lancar, dan amannya berkendara.
Kasie Sertifikasi Kendaraan Umum Direktorat Sarana Transportasi Jalan Ditjen mengatakan jika sudah ada 115 model motor listrik yang lolos uji tipe dari 52 APM. Dari 52 APM tadi termasuk merek-merek Jepang meskipun belum launching.
Karena merek-merek motor listrik yang beredar sekarang masih didominasi merek China, maka masyarakat memilih untuk melakukan konversi motor lamanya ke motor listrik. Masalahnya, jumlah bengkel konversi masih sangat minim.
Menurut Joko Kusnanto, Kasie Sertifikasi Kendaraan Umum Direktorat Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat bahwa baru ada sekitar 22 bengkel konversi di seluruh Indonesia. Hal ini ia ungkapkan ketika menghadiri IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran.
Namun, dengan minat masyarakat yang terus meningkat dengan keberadaan motor listrik, Pemerintah diharapkan segera memfasilitasi bengkel konversi ini dan menyegerakan pemberian insentif untuk pembelian dan konversi motor listrik.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
Sumber: Berbagai Sumber