INFOTEMANGGUNG.COM – SMK Pusat Keunggulan (PK) yaitu SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Jember, Jawa Timur telah memulai operasional TeFa (Teaching Factory).
Berhasil menuntaskan pembangunan yang menghabiskan dana investasi sebesar Rp3,5 milyar berupa lahan dan sarana produksi.
Capaian SMK PK menjadi salah satu poin kebijakan Merdeka Belajar Vokasi yang berhasil bertransformasi dalam pendidikan vokasi.
Dilansir dari situs Kemdikbud, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati, menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh SMK PK.
Ia harapkan agar satuan pendidikan vokasi dalam aktivitas pembelajarannya bisa bergerak bersama dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (IDUKA).
”Kami sangat berharap Bapak dan Ibu pelaksana atau penyelengara pendidikan vokasi, tidak lagi melaksanakan program sendirian. Pendidikan vokasi harus berdampingan dengan mitra industri dan dunia kerjanya, guru dalam merancang bahan pembelajaran harus sejalan dengan perkembangan DUDI,” kata Kiki.
Selain itu, Kiki Yuliati juga merasa bangga dengan kerja sama yang sudah terjalin baik antara mitra industri dengan SMK Perikanan dan Kelautan Puger.
Menurutnya, ketika para siswa mengenal IDUKA diharapkan wawasan siswa seketika terbuka dan mereka mendapat inspirasi untuk mematangkan potensi dan bakatnya selagi duduk di bangku sekolah.
Baca Juga: Penerapan Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif sebagai Bagian dari Proses Pembelajaran di Kelas
”Kerja sama ini tak hanya menguntungkan bagi industri, namun juga satuan pendidikan vokasi. Semoga banyak SMK yang bisa mencontoh inisiatif ini,” ujar Kiki.