Bamsoet Sebut Pemilu 2024 Perlu Dipikirkan Ulang, Rocky: Upaya Perpanjang Masa Jabatan Jokowi Memang Ada

- 10 Desember 2022, 11:10 WIB
Tanggapan Rocky Gerung soal ucapan Bambang Soesatyo untuk menunda Pilpres 2024
Tanggapan Rocky Gerung soal ucapan Bambang Soesatyo untuk menunda Pilpres 2024 /Tangkapan layar kanal YouTube Rocky Gerung Official/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pilpres 2024 sudah ramai diperbincangkan dari sekarang. Sementara itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyatakan bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 menurutnya perlu dipikirkan ulang.

Sosok yang kerap disapa Bamsoet itu menyebutkan bahwa saat ini Indonesia baru saja pulih dari pandemi Covid-19. Kebangkitan ekonomi harus menjadi fokus utama.

Ia juga khawatir terkait potensi-potensi politik yang memanas jelang, selama, hingga pasca Pemilu berlangsung. Pernyataan itu pun menimbulkan kontroversi.

Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung memberikan tanggapannya soal pernyataan Bambang Soesatyo, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Papua Barat Resmi Jadi Provinsi Ke-38, Mendagri: Segera Bentuk KPUD dan Bawaslu

“Artinya, persiapan untuk memperpanjang kekuasaan Pak Jokowi tetap agenda utama dari elit politik, siapapun itu,” kata Rocky Gerung pada 9 Desember 2022.

Hal ini tercermin dari konsolidasi relawan Jokowi yang tetap dilanjutkan dan berlangsung beberapa waktu lalu di Gelora Bung Karno.

Menurut Rocky, publik dapat menilik kembali isu persiapan untuk mem-backup kekuasaan Pak Jokowi.

Backup itu dilakukan dengan menempatkan 202 gubernur dan kepala daerah melalui penunjukan langsung.

Apabila dikalkulasikan, sebanyak 60 persen diangkat dan ditunjuk langsung. Itu sudah melebihi separuh dari pemilih Indonesia.

Jika dikonversikan, sekira 170 juta rakyat Indonesia ada di bawah kepemimpinan dari mereka yang tidak dipilih oleh rakyat.

Baca Juga: Siap Hadapi Pemilu 2024, Perindo Hendak Capai Double Digit di Nasional dan Daerah

“Itu petunjuk pertama. Jadi kalau kita bilang ada persiapan untuk memperpanjang masa kekuasaan (Pak Jokowi), memang ada,” ucap Rocky.

Sebab, pengendalian hingga tingkat kepala daerah yang plt sudah berlangsung dalam satu tahun. Inilah data yang ingin disembunyikan oleh lembaga survei menurut Rocky Gerung.

Ia juga mengungkapkan bahwa jika alasan ekonomi menjadi faktor utama penundaan Pemilu, maka ada ketidakselarasan pernyataan dari para petinggi pemerintahan.

“Kalau memang ada soal kesulitan ekonomi, Bamsoet itu dia musti terangkan. Kalau begitu berbeda dong keterangan dari presiden bahwa ada cadangan uang,” ujar Rocky.

Lebih lanjut, Rocky juga mengatakan bahwa Menteri Keuangan RI memastikan keuangan Indonesia aman.

“Ibu Sri Mulyani juga bilang aman karena APBN kita tidak bermasalah dari segi pemasukan,” tutur Rocky.

Baca Juga: Jokowi Melibatkan Para Menteri di Pernikahan Kaesang dan Erina, Tahun 2024 Lekat Dengan Nuansa Politik Pilpres

Jadi, pernyataan dari Bambang Soesatyo adalah pernyataan yang berantakan. Bila Bamsoet memang mengkhawatirkan masalah ekonomi, maka semestinya bisa berkoordinasi dengan Menkeu.

APBN yang surplus bisa diamankan atau dibagikan kepada rakyat untuk memulihkan ekonomi sekaligus menghindarkan rakyat dari jebakan money politik.

Seperti yang diketahui bahwa di dalam praktik Pemilu kerap beredar ‘uang siluman’ untuk membujuk rakyat memilih pasangan capres-cawapres tertentu.

Hal inilah yang seharusnya diperhatikan, di samping upaya melakukan peningkatan ekonomi rakyat.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah