Yang membuat marah presiden justru dijalankan oleh Surya Paloh, meskipun dia tahu jika hal tersebut ditentang dan tidak disetujui oleh Jokowi.
“Itu yang mungkin terjadi clash (bentrok),” lanjutnya.
Lebih lanjut, Zulfan menjelaskan jika dia tidak ingin mengadili pihak manapun. Pasalnya, keputusan Surya Paloh adalah suatu hal yang sah sebagai seorang politisi.
Sebelumnya kabar Surya Paloh yang tidak bisa hadir pada pernikahan putra Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono sempat menjadi pembicaraan.
Pasalnya, bos Media Group tersebut tengah menjalani pengobatan di luar negeri. Sejak 24 November 2022 dia sudah berada di Jerman hingga awal Januari 2023.
Baca Juga: KIB Disebut Solid dan Terbuka, Namun Belum Usung Nama Capres dan Cawapres 2024
Sementara itu, beberapa pengamat menyebut jika semenjak NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai Capres mereka mulai merasa memiliki oposisi.
Hal tersebut terlihat dari renggangnya hubungan dengan koalisi pemerintah. Ketika NasDem dan Surya Paloh beroposisi, maka akan memperkuat hukum, demokrasi, serta keadilan yang selama ini timpang.
Ketika terjadi kontrol efektif di DPR, maka akan membuat Jokowi merasa ketar-ketir dan ketakutan. Pasalnya, salah satu kekuatan penopang diambil bersama rakyat dan ia tidak lagi menjadi pengabdi istana.