- Alat tulis.
- Foto anggota keluarga.
- Gunting dan pisau lipat serbaguna.
- Peluit untuk memberi sinyal.
- Ponsel serta baterai cadangan/power bank. Rajin-rajinlah mengecek status daya power bank yang ada di tas bencana, jika tinggal sedikit, segera diisi selagi ada kesempatan.
- Diapers sekali pakai untuk anak-anak dan manula.
Untuk obat-obatan, masukkan obat-obatan yang sering dikonsumsi keluarga seperti misalnya paracetamol, antiseptic untuk luka, perban, plester, kasa, thermometer, tabung oksigen kecil, obat diare, obat maag, lotion anti nyamuk, dan juga pembalut.
Dengan menyiapkan tas siaga bencana, setidaknya seseorang bisa lebih siap menghadapi bencana. Ketika terjadi gempa, segeralah berlari keluar rumah sambil menyambar tas siaga bencana yang sudah disiapkan. Rutin melakukan simulasi gempa di rumah juga bisa dilakukan.***
Disclaimer: Dilarang melakukan copy paste terhadap isi artikel ini untuk tujuan apapun.