Biasanya, masyarakat di daerah yang tertimpa bencana harus mengungsi untuk sementara waktu. Maka, perbekalan yang ada di tas bencana bisa digunakan sementara waktu sambil menunggu bantuan datang.
Idealnya, dalam satu rumah, setiap orang harus memiliki tas siaga bencananya masing-masing. Penempatan tas siaga bencana ini diletakkan di lokasi-lokasi yang mudah diraih salah satunya adalah di dekat pintu keluar.
Isi Tas Siaga Bencana
Setelah mengetahui manfaatnya, berikut ini akan diberikan rincian apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam tas siaga bencana.
Perlu diingat bahwa isi tas bencana ini diasumsikan untuk bertahan selama 3 hari atau 72 jam.
1. Dokumen Penting
Dokumen penting termasuk benda-benda yang harus ada di dalam tas bencana. Apa saja dokumen penting itu? Berikut ini daftarnya:
- Fotocopy tanda pengenal (KTP/KK/Paspor).
- Polis asuransi agar bisa digunakan untuk klaim.
- Buku tabungan, masukkan ke dalam plastik kedap air.
- Surat atau sertifikat berharga.
Semua dokumen penting ini hendaknya dimasukkan ke dalam plastik kedap air agar tidak basah.
2. Perbekalan
Pada saat bencana, perbekalan menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh masyarakat. Berikut ini daftar perbekalan yang harus ada disiapkan di dalam tas siaga bencana:
Baca Juga: Gempa di Cianjur Hari Ini 21 November 2022 Hingga 5.6 Magnitudo, Terasa Hingga Jakarta
- Air minum kemasan untuk 3 hari.
- Makanan siap saji untuk 3 hari.
- Pakaian ganti termasuk juga pakaian dalam, pakaian lengan panjang, dan celana panjang.
- Selimut dan jas hujan.
- Senter serta baterai cadangan.
- Uang tunai yang dimasukkan ke dalam kantong kedap air.
3. Perlengkapan Lain
Selain perbekalan dan dokumen, ada juga perlengkapan penting lain yang harus ada di dalam tas bencana.