Gubernur DKI Jakarta menggelontorkan subsidi transportasi buat Transjakarta Rp62,1 miliar dan buat angkutan umum laut Rp4,2 miliar sebagai respon naiknya BBM jenis pertalite, solar dan pertamax.
Keputusan penggelontoran dana diambil setelah Anies menggelar rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Jakarta. Dalam rapat itu, pihak Anies memutuskan menjaga tarif transportasi umum di bawah pengelolaan Pemprov DKI supaya tidak naik.
Anies berharap kebijakan ini akan membikin pemakai angkutan umum tidak merasakan dampak naiknya BBM. BLT diberikan pada beberapa daerah misalnya Kepulauan Seribu dan diurus pemerintah lokal.
Baca Juga: Motif Kasus Penembakan Aipda Ahmad Terkuak saat Rekonstruksi, Ternyata Dendam Kesumat
Mengenai program lamanya DP rumah 0% Anies menyebutkan tingkat isi penghuni tempat tinggal dengan uang muka 0% mencapai 95%.
"Angka keterisian penghuninya sudah mencapai 95%. Ini lebih tinggi dari (tingkat keterhunian) apartemen yang hanya 70%. Artinya kita mempunyai permintaan yang tinggi," ujar Anies di sebuah keterangan tertulis.
Lebih lanjut Anies mengatakan kenyataan ini tentu bisa menjadi skema menarik bagi perusahaan swasta. Ia berharap di masa yang akan datang eskalasinya akan makin banyak.
Demikianlah Anies Baswedan kerja keras bangun opini positif. Entah nantinya ia masuk bursa calon presiden 2024 atau tidak, yang jelas jika memiliki citra positif akan lebih baik dan menguntungkan.***