Motif Kasus Penembakan Aipda Ahmad Terkuak saat Rekonstruksi, Ternyata Dendam Kesumat

- 7 September 2022, 13:11 WIB
 Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto, Tersangka Penembakan Anggota Polisi
Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto, Tersangka Penembakan Anggota Polisi /Miju/Tangkapan Layar Instagram/@fakta.indo

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada tanggal 6 September 2022 dilakukan rekonstruksi kasus penembakan Aipda Ahmad oleh pelakunya Aipda Rudy Suryanto. Polres Lampung Tengah yang mendalami kasus polisi menembak polisi ini akhirnya mengetahui motif pelaku dan bahwa pembunuhan ini telah direncanakan.

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya sebagai Kapolres Lampung Tengah  berkata ada empat tempat kejadian perkara yang jadi lokasi saat rekonstruksi kasus penembakan Aipda Ahmad.

"Di antaranya Jalan Lingkar Barat (dan)  Kampung Adijaya, (dimana) pelaku mencoba menembakkan senjata di kebun singkong, kemudian TKP SPBU, dan terakhir di rumah korban," kata AKBP Doffie, Selasa, 6 September 2022 seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Antara. 

Baca Juga: Suharso Monoarfa Resmi Diberhentikan dari Ketum PPP, Ini Penggantinya

Pada empat TKP ini, ada sekitar 21 adegan yang diperagakan tersangka Aipda Rudy. "Dari pendalaman rekonstruksi, ada tambahan fakta baru, yaitu kasus pembunuhan ini sudah direncanakan pelaku,” tambah AKBP Doffie. 

Tersangka adalah Kanit Provost Polsek Way Pangabuan. Ia menembak Aipda Ahmad Karnain yang tugasnya ialah Bhabinkamtibmas pada daerah yang sama dirumah korban, Jalan Merpati, Bandar Jaya.

Akibat tembakan tersangka yang mengenai dada kirinya, Aipda Ahmad Karnain meninggal dunia. Aksi penembakan itu dilakukan Aipda Rudi tepat di depan rumah korban, saat korban membuka pintu, di hari Minggu, 4 September 2022 pukul 21.15 WIB.

Motif kasus penembakan Aipda Ahmad diungkapkan Zahwawani Pandra Arsyad, Kabid Humas Polda Lampung.

Baca Juga: Andika Perkasa, Profil dan Biodata serta Informasi Perjalanan Karir Lengkap

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah