INFOTEMANGGUNG.COM - Irjen Ferdy Sambo mengaku Brigadir Josua masih hidup saat tiba di rumah dinasnya di Duren TigaJakarta Selatan dari Magelang. Ia juga mengakui upaya rekayasa pembunuhan Brigadir Josua yang dibuatnya setelah melakukan percakapan dengan istrinya.
Pada hari Jumat 12 Agustus 2022, Komnas HAM melakukan pemeriksaan pada dua tersangka pembunuhan Brigadir Josua di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Di pemeriksaan ini, Komnas HAM yang dipimpin komisionernya Choirul Anam mencoba menggali alur waktu sebelum peristiwa penembakan itu terjadi.
Pada ruang tertutup di tahanan Mako Brimob, pada tiga wakil Komnas HAM yang memeriksanya, Irjen Ferdy Sambo mengaku bahwa dirinya adalah perekayasa peristiwa penembakan terhadap Josua.
"Ketika dia sampai di TKP Duren Tiga, rumah dinas nomor 46 itu, Irjen Ferdy Sambo bilang Yosua masih dalam kondisi hidup," ujar Choirul Anam seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Antara News.
Ferdy Sambo, kemudian mengaku bahwa dari semula dia yang melakukan rekayasa. Sehingga pada awalnya kasus ini dikatakan sebagai peristiwa tembak-menembak.
Baca Juga: Bharada E Jadi Tersangka, Komnas HAM Tak Tega: Apakah Prinsip Fair Trial Berjalan dengan Benar
"Ada pengakuan dari FS bahwa dialah aktor utama peristiwa ini," kata Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM.