Istri Ferdy Sambo Masih Bungkam, LPSK: Kurang Kooperatif Ibu Ini

- 11 Agustus 2022, 10:11 WIB
Pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sulit mendapatkan keterangan Putri Candrawathi dan terancam gagal dapat perlindungan.
Pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sulit mendapatkan keterangan Putri Candrawathi dan terancam gagal dapat perlindungan. /Instagram @divpropampolri

INFOTEMANGGUNG.COM - Perkembangan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, penyidik melakukan penggeledahan di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo pada Selasa, 9 Agustus 2022 lalu.

Diketahui pada peristiwa penggeledahan tersebut, istri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terlihat menangis di dalam kamar.

Hal ini diungkap oleh ketua RT 07 RW 02, Jalan Saguling, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Yosef yang diminta turut hadir bersama tim penyelidik.

Baca Juga: Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J, Kapolri: Ini Jadi Pemicu Utama Pembunuhan

“Iya dia memang nangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi,” kata Yosef seperti dilansir INFOTEMANGGUNG.COM dari Jatim.antaranews.com.

Senada dengan pernyataan Yosef, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo menyebut bahwa istri Irjen Pol. Ferdy Sambo tersebut bersikap kurang kooperatif saat dimintai keterangan.

Menurutnya, dalam dua kali pertemuan yang dilakukan oleh LPSK dan Putri Candrawathi terkait asesmen dan investigasi kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, Putri tidak begitu banyak memberikan keterangan.

“LPSK merasa, ya memang kurang kooperatif ibu ini,” kata Hasto saat dihubungi di Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Perintahkan Penembakan Brigadir J, Kapolri: Tidak Ada Tembak Menembak

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x