Tanggapi Anies, Partai Demokrat: Prabowo dan AHY Dikhianati Anies, Orang yang Tak Punya Komitmen dan Etika

18 Desember 2023, 14:36 WIB
Herzaky Mahendra Putra Bersama AHY /Instagram @herzakymahendra/

INFOTEMANGGUNG.COM - Partai Demokrat memberikan tanggapan terhadap komentar calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, terkait pernyataan Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut dua, mengenai ndasmu etik.

Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan bahwa sebenarnya Anies adalah sosok yang tidak memiliki komitmen dan etika.

"Pak Prabowo dan Mas AHY itu dikhianati oleh orang yang sama (Anies). Orang yang tidak punya komitmen dan tidak punya etika," kata dia saat dihubungi, Senin, 18 Desember 2023.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid telah menyoroti tindakan dan pernyataan Anies yang dianggap tidak relevan dalam konteks etika.

Nusron menyinggung peristiwa di mana Agus Harimurti Yudhoyono dibatalkan sebagai calon wakil presiden Koalisi Perubahan, meskipun sebelumnya telah bersalaman.

Baca Juga: PENGUMUMAN! Pendaftaran Petugas KPPS Pemilu 2024 Resmi Dibuka: Simak Cara, Persyaratan, Beserta Jadwalnya

"Tiba-tiba lompat lagi juga. Ini masalah etika," ucap Herzaky Mahendra Putra. Sebelumnya, diketahui bahwa Partai Demokrat berada dalam kubu Koalisi Perubahan. Pada saat itu, mereka mengumumkan bahwa Anies Baswedan akan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden. Namun, menjelang pendaftaran, Partai NasDem memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden.

Akibatnya, Partai Demokrat meninggalkan Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran.

Herzaky menyatakan keheranannya dan menganggapnya sebagai sesuatu yang luar biasa bahwa Anies mencoba memberi pelajaran tentang etika kepada koalisinya. "Orang yang tidak mematuhi komitmen tidak bisa dipercaya," katanya.

Herzaky menambahkan bahwa sebenarnya pihaknya tidak ingin membahas peristiwa lama, tetapi dia merasa perlu menjelaskan hal tersebut karena ada upaya untuk mengaburkan fakta.

"Tidak mau lagi bahas-bahas tentang si mantan. Hanya karena masih ada upaya mengaburkan fakta dan memutarbalikkan pengkhianatan yang dilakukan si mantan, kami terpaksa harus sampaikan dan buka kembali fakta ini," kata dia.

Seperti yang diketahui, pernyataan Prabowo mengenai "ndasmu etik" tersebar melalui video viral di media sosial dari acara internal Partai Gerindra.

Baca Juga: Hadiri Doa & Sholawat Ibu Pertiwi di Temanggung, Ganjar Pranowo Himbau Warga Jaga Kerukunan dan Kekompakan

Dalam video singkat tersebut, calon presiden nomor urut dua terlihat menirukan ucapan dari pesaingnya, Anies Baswedan, yang disampaikan dalam debat capres pada Selasa pekan lalu.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.

"Ndasmu etik," ujar Prabowo kemudian. Ungkapan tersebut disambut dengan riuh tepuk tangan dari para peserta Rakornas, yang juga memberikan acungan jempol dan mengelu-elukan nama Prabowo setelah pernyataan tersebut.

Anies, ketika ditanya oleh wartawan mengenai pernyataan Prabowo, menjelaskan bahwa menurutnya etika memang dimulai dari kepala atau "endas" dalam bahasa Jawa. Saat kampanye di Morowali, Sulawesi Tengah, pada Senin, 18 Desember 2023, Anies menyatakan bahwa jika kepala seseorang tidak memiliki etika, maka bagian yang berada di bawahnya juga akan demikian.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Tags

Terkini

Terpopuler