Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Munculnya kembali aliran Marcionisme baru yang beranggapan bahwa perjanjian baru sebaiknya dihilangkan alkitab, telah melahirkan alkitab nazi.
Alkitab Nazi adalah kitab yang ditulis oleh sebuah golongan fasis yang berasal dari Jerman. Dalam menanggapi kasus tersebut, baik Khatolik dan Protestant sama menentang keras alkitab nazi tersebut.
Baca Juga: Golongan Konservatif dalam Pendekatan Alkitab Secara Pertanyaan Bertahan
Alkitab Nazi
Mungkin banyak yang penasaran tentang isi dari Alkitab Nazi. Tapi sayangnya alkitab tersebut telah dimusnahkan karena dianggap sebagai sebuah ajaran yang sangat menyesatkan.
Baik dalam sudut pandang Khatolik maupun Protestant, apalagi ortodoks. Alkitab nazi muncul setelah aliran Marcionisme baru, tepatnya setelah Perang Dunia 1.
Sang penulis alkitab nazi, yaitu Delitzsch dan von Harnack menganggap Kitab Nazi bersifat teologis, bukan politis meski sering dikaitkan dengan kepentingan politik Jerman.
Karya tulis mereka telah diterbitkan pada masa pemikiran anti-semitic mulai berkembang di Jerman. Anti-semitic adalah sebuah prasangka kebencian terhadap umat Yahudi.
Dari pemahaman itu, mengakibatkan pembantaian habis-habisan kaum Yahudi Eropa. Mungkin mirip dengan pembantaian habis-habisan kaum Tionghoa yang ada di Indonesia yang dilakukan oleh Belanda.
