Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Pengamat Sebut Ada Banyak Tokoh yang Bisa Diusung

15 Agustus 2022, 12:04 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan siap Menjadi Capres di Pilpres 2024. /tangkap layar youtube/@GerindraTV

INFOTEMANGGUNG.COM – Prabowo Subianto gelar Rapimnas Gerindra 2022 di Hambalang, Sentul pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Dalam Rapimnas tersebut, Prabowo Subianto deklarasikan diri sebagai capres di Pemilu 2024.

Pengumuman tersebut mendapatkan penilaian dari pengamat politik Arif Nurul Imam.

Baca Juga: Suami Ngamuk Usai Istri Dapat Pelecehan Seksual di Kawan Lama Group, Begini Tanggapan Perusahaan

Direktur IndoStrategi Research and Consulting ini menilai jika dalam Rapimnas tersebut menghasilkan dua agenda politik penting.

Yang mana hal tersebutlah yang mengantarkan Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang memperoleh tiket untuk maju ke Pilpres 2024.

“Sampai hari ini, satu-satunya tokoh yang bisa maju dalam Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto yang memperoleh tiket untuk berkontestasi dalam pilpres. Meskipun calon wakil presiden sampai hari ini masih akan dibicarakan Gerindra dan PKB,” kata Arif.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Ferdy Sambo Terbaru: Hasil Gelar Perkara Ungkap Skenario Penembakan Brigadir J

Dilansir dari Antaranews, Arif menyebutkan dua agenda penting Rapimnas Gerindra 2022.

Yang pertama adalah PKB dan Gerindra sudah sah melakukan kerja sama politik.

Keduanya sudah secara formal membuat nota kesepahaman bersama atau MoU.

Yakni akan berkoalisi dalam Pilpres serta Pemilu Legislatif 2024.

Adapun agenda yang kedua yakni PKB dan Gerindra merupakan poros politik.

Jadi secara administratif, keduanya bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden dengan dukungan politik.

Baca Juga: Diduga Buat Laporan Palsu, Mungkinkah Putri Candrawathi Terancam Pidana?

Lebih lanjut, Arif mengatakan bahwa masih ada peluang bagi partai politik lain untuk bergabung dengan PKB dan Gerindra.

Namun demikian, Arif menegaskan ada dua syarat bagi partai politik lain untuk bergabung dengan PKB dan Gerindra.

Syarat yang pertama yakni partai tersebut harus memiliki basis akomodasi politik.

Ini menjadi poin penting bagi keberlangsungan koalisi partai yang nantinya maju ke pilpres mendatang.

“Apakah partai yang bergabung belum terakomodasi secara politik, sharing politik atau deal-deal politik yang dibangun. Tentu koalisi akan terbuka lebar, PKB dan Gerindra membuka peluang untuk masuknya partai lain bergabung dalam politik ini,” ujarnya.

Baca Juga: Personel Polri Terancam Pasal Penghambatan Penegakan Hukum Akibat Dugaan Kesalahan Olah TKP Duren Tiga

Adapun syarat yang kedua yaitu parpol merupakan alat perjuangan yang memang memiliki ideologi dan platform.

Artinya, parpol bisa bergabung ketika memiliki kesamaan atau cara pandang yang sama dalam mengamati bangsa.

Lebih lanjut, Arif juga menyebutkan beberapa tokoh yang bisa mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Tentu saja hal ini melihat dari potensi kemenangan capres dan cawapres yang didukung.

Ketika tokoh yang disandingkan dengan Prabowo Subianto memiliki probabilitas kemenangan yang tinggi.

Baca Juga: Dikabarkan Ada Hubungan dengan Ferdy Sambo, Polwan AKP Rita Yuliana Mengundurkan Diri?

Maka bukan tidak mungkin bagi parpol lain untuk bergabung dengan PKB dan Gerindra.

“Kalau menggandeng Muhaimin Iskandar, saya kira banyak stok tokoh diusung yang memiliki efek elektoral yang bisa menambah margin elektabilitas. Seperti Khofifah Indar Parawansa, Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil,” Kata Arif.

Ada banyak pertimbangan bagi cawapres untuk meningkatkan elektabilitas.

Misalnya ketika disandingkan dengan Muhaimin Iskandar, maka ada PR yang harus dilakukan. Yakni mendongkrak popularitas dan elektabilitas.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler