Banyak Event Besar Tidak Diadakan di Semarang, Wali Kota Hendrar Prihadi Beri Penjelasan

22 Juli 2022, 13:00 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berikan klarifikasinya via zoom /tangkap layar/

INFOTEMANGGUNG.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi menghadiri pertemuan daring bertajuk Klarifikasi Wali Kota Semarang bersama Pikiran Rakyat pada Rabu, 20 Juli 2022.

Pada pertemuan tersebut, Hendi memberikan klarifikasi atas banyak hal yang terjadi selama kepemimpinannya di kota Semarang.

Salah satunya terkait pertanyaan, kenapa event besar lebih banyak diselenggarakan di Solo daripada Semarang, padahal, Semarang selama ini dikenal sebagai barometer dari Jawa Tengah?

Baca Juga: Inflasi Domestik 2022 Lewati Batas, BI Estimasi Inflasi Akan Melejit Sampai 4,6 Persen

Mengenai hal itu, Hendi menjelaskan bahwa pertanyaan serupa telah menyeruak ke publik sejak sepuluh tahun silam.

“Kalau itu pertanyaannya sepuluh tahun yang lalu kali ya, itu mungkin saya bisa menjawab karena saya sudah sering denger itu. Semarang ini jadi kota di Jawa Tengah yang sering terlewati dengan Solo.”

Menurutnya, bahkan sempat ramai media menjadikan tajuk “Ibukota Jawa Tengah Pindah ke Solo?” pada waktu itu.

Lantaran masyarakat menilai sudah terlalu banyak event besar yang diselenggarakan di Solo daripada kota Semarang sendiri.

Lebih lanjut, hal ini sebenarnya menjadi tantangan tersendiri bagi Hendi ketika terpilih menjadi Wali Kota Semarang.

“Saya justru menjadi lebih challenge saya, gimana caranya, kenapa sih gak mau mampir Semarang? Kan banyak alasannya,” tutur Hendi.

Ia pun menerangkan bahwa ada pelbagai alasan mengapa Semarang sering terabaikan, salah satunya terkait infrastruktur yang dinilainya buruk.

Baca Juga: Pilot Citilink Meninggal Dunia Usai Mendarat Darurat di Bandara Juanda Surabaya, Begini Kronologinya

“Salah satunya karena infrastrukturnya buruk. Kenapa infrastrukturnya buruk? Ya karena sering rob dan banjir, pokok utamanya di situ,” terang Hendi menjelaskan.

“Nah kami kemudian lakukan upaya-upaya perbaikan, Pak Suripin waktu itu salah satu staf di Undip, profesor atau guru besar, memberi masukan kepada saya. Kamu harus memperbaiki lho pak Hendi karena 2017 kalau kamu diemin Semarang akan banjir,” lanjutnya.

Hendi pun menjelaskan bahwa telah melakukan sejumlah upaya berdasarkan saran tersebut, seperti pembuatan embung air waduk Jatibarang, hingga perbaikan jalan.

Terlihat dari kondisi Semarang sekarang yang jauh berbeda dibandingkan dengan sepuluh tahun lalu.

Terakhir, terkait event besar, kata Hendi ke depan telah ada banyak event seperti band Air Supply, Festival Flower Semarang, Peringatan Bhayangkara, dan sejumlah event besar lainnya.

“Tahun ini kalau di Solo Dream Theater di kita Desember nanti ada Air Supply!” terangnya seolah menegaskan bahwa Semarang sekarang tidak kalah dengan Solo dan kota besar lainnya.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler