Digitalisasi Bansos Masih Terkendala, Menteri PMK Paparkan 3 Strategi agar Proses Lebih Optimal

- 20 Juli 2022, 22:18 WIB
Potret Kemenko PKM Muhadjir Effendy.
Potret Kemenko PKM Muhadjir Effendy. /Instagram/@muhadjir_effendy/

INFOTEMANGGUNG.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam salah salah satu sesi Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia di Nusa Dua Bali pada hari Senin, 11 Juli 2022 menyampaikan bahwa upaya digitalisasi penyaluran bansos masih terkendala.

Dilansir dari antaranews.com, digitalisasi penyaluran bansos ini merupakan upaya pemerintah untuk menyalurkan bansos di masa krisis seperti pada masa pandemi Covid-19 agar manfaat bansos bisa segera digunakan oleh masyarakat penerima bansos.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan dari inovasi digital bansos adalah untuk mewujudkan program bansos yang enam T, yaitu tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat kuantitas, dan juga tepat administrasi,” kata Muhadjir.

Baca Juga: Daun Berjuluk 'King Of Bitter' ini Ternyata Punya Banyak Khasiat yang Jarang Diketahui

Namun ternyata penyaluran dana bansos kepada penerima di lapangan masih memiliki banyak kendala. Seperti kerap ditemui para penerima bansos yang tidak tepat sasaran serta penumpukan data penerima sehingga penyaluran dana bansos menjadi tidak efektif.

“Digitalisasi di Indonesia terutama sektor bansos, perlu ada usaha lebih keras, karena apa yang kita bayangkan yang kita persepsikan, ketika di lapangan tidak seindah warna aslinya,” ujar Muhadjir. 

Lebih lanjut Muhadjir juga menyampaikan bahwa kendala pelaksanaan digitalisasi ini adalah masalah infrastruktur yang kurang memadai pada beberapa daerah. Termasuk di 34 kabupaten di Papua dan Papua Barat yang masih melakukan penyaluran bansos secara tunai melalui kantor pos.

Baca Juga: Malaikat Tidak akan Masuk ke Dalam Rumah yang Terdapat Hewan Ini Kata Gus Baha

Selain itu kendala digitalisasi juga disebabkan oleh tingkat literasi teknologi digital masyarakat juga kurang merata.

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x