Kamu Udah Tau? Jejak Manis dalam Sejarah, Asal-Usul dan Evolusi Donat

24 Juli 2023, 10:15 WIB
Kamu Udah Tau? Jejak Manis dalam Sejarah, Asal-Usul dan Evolusi Donat /Pexels.com/cottonbro studio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Donat, makanan manis berbentuk bundar dengan lubang di tengahnya, telah menjadi sajian yang menggoda lidah dan menyenangkan banyak orang di seluruh dunia.

Namun, tahukah kamu bagaimana makanan lezat ini pertama kali muncul?

Meskipun asal-usulnya tidak sepenuhnya jelas, jejak manis dalam sejarah donat dapat ditelusuri kembali ke masa lalu yang jauh.

Salah satu teori yang populer adalah bahwa donat modern berasal dari roti bundar yang dipanggang dan dikonsumsi oleh suku Germanik di wilayah Eropa Utara.

Roti tersebut, yang disebut "olykoeks" atau "oliekoeken," dikukus atau digoreng dalam minyak panas, seringkali diisi dengan buah-buahan.

Baca Juga: Menikmati Kelezatan Kuliner Khas Malang, Wisata Gastronomi yang Menggoda Selera

Di artikel ini, kita akan melacak perjalanan donat dari masa kuno hingga hari ini, dengan fokus pada momen penting dalam evolusinya.

Kita juga akan mengungkap sejarah donat di Amerika Serikat, di mana makanan manis ini mendapatkan bentuk cincin ikoniknya dan mendapatkan popularitasnya yang tak terbantahkan.

Bergabunglah dengan kami dalam petualangan menyenangkan untuk mengungkap asal-usul donat, mengeksplorasi cerita menarik di balik penciptaannya.

Merenungkan bagaimana makanan sederhana ini menjadi bagian penting dari budaya makan dunia yang kaya dan beragam.

Asal Usul Donat

Tidak dapat diidentifikasi dengan pasti, tetapi ada beberapa teori tentang bagaimana makanan manis ini pertama kali muncul.

Salah satu teori yang populer adalah bahwa donat modern berasal dari sejenis roti yang telah dibuat dan dikonsumsi sejak zaman kuno.

Salah satu asal-usul donat modern dapat ditelusuri kembali ke suku Germanik yang tinggal di wilayah Eropa Utara.

Mereka memiliki tradisi memanggang sejenis roti bundar yang disebut "olykoeks" atau "oliekoeken," yang berarti "kue minyak" dalam bahasa Belanda.

Roti bundar ini dipanggang dalam minyak panas dan umumnya diisi dengan buah seperti apel atau kismis.

Kemudian, pada abad ke-19, imigran Belanda membawa tradisi memanggang ini ke Amerika Serikat.

Donat semakin populer di Amerika dan berbagai varian dan variasi mulai muncul.

Salah satu penemu donat modern yang terkenal adalah Hansen Gregory, seorang kapten kapal laut, yang dikatakan telah menciptakan donat berbentuk cincin pada tahun 1847.

Dia memiliki masalah dengan roti yang digorengnya karena seringkali bagian dalam roti tetap mentah.

Untuk mengatasi masalah ini, dia menggunakan penutup botol rempah-rempah untuk membuat lubang di tengah roti, sehingga memungkinkan roti untuk matang secara merata saat digoreng. Inilah awal dari donat berbentuk cincin yang ikonik.

Baca Juga: Seger Banget! Resep Soto Ayam Kuah Bening, Cocok Disajikan Saat Kumpul Keluarga

Sejak saat itu, donat terus berkembang dan diadaptasi dengan berbagai topping, glazur, dan isian yang berbeda.

Donat telah menjadi salah satu makanan ringan yang paling populer dan diakui secara internasional.

Meskipun asal-usulnya tidak jelas, donat tetap menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia.

Seiring artikel ini mencapai akhirnya, kita telah mengikuti jejak manis dalam sejarah donat, menyelusuri masa lalu yang jauh hingga evolusi yang mengantarkannya menjadi ikon makanan yang tak tergantikan.

Dari roti bundar suku Germanik hingga donat berbentuk cincin yang diciptakan oleh Hansen Gregory, perjalanan donat telah menghadirkan kenangan manis bagi banyak orang.

Donat telah menjadi simbol keramahan dan kehangatan dalam banyak budaya di dunia, menemani momen-momen bahagia dan menyajikan kesenangan di setiap gigitannya.

Di belakang kesederhanaannya, tersembunyi cerita yang menginspirasi dan mempersatukan kita semua.

Marilah kita terus merayakan kelezatan donat dan kenangan manisnya, sambil menghargai sejarah yang kaya di balik makanan manis yang tak pernah berhenti memikat lidah kita.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler