Dzikir Pelapang Jiwa, Amalkan Agar Lebih Mudah Menjalani Ibadah

- 28 Mei 2022, 18:16 WIB
Dzikir Pelapang Jiwa
Dzikir Pelapang Jiwa /Stefan Keller/

InfoTemanggung.com - Jiwa yang lapang akan membuat hati menjadi lebih tenang. Dengan kelapangan jiwa yang dimiliki, manusia tidak akan mudah terusik dengan perkara-perkara kecil yang tidak penting dan perintah-perintah Allah menjadi terasa lebih mudah untuk dikerjakan.

Ustaz Adi Hidayat sebagaimana dikutip dari Kanal Youtube Adi Hidayat Official, mengibaratkan hati manusia seperti sebuah cawan. Apabila cawan tersebut sempit maka akan susah bagi manusia untuk menerima suatu perkara.

Hati akan lebih mudah merasa terusik dan berat ketika menjalankan sesuatu. Namun jika cawan yang diibaratkan sebagai hati manusia itu luas maka hati akan lebih tenang, perkara-perkara kecil tidak akan mudah membuat manusia bersusah hati.

Baca Juga: Bela Ukraina, Amerika Serikat Malah Kelimpungan

“Saya gambarkan ini (cawan) qolbu kita, cawan hati kita ini kalau ini sempit apa aja jadi masalah. Sempit tuh gak senyum aja jadi masalah, ini kalau sempit ini nih, gak nyapa aja jadi masalah, kalau sempit. Kalau luas masalah besar jadi kecil,” ujar beliau.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, hati yang lapang akan membuat manusia lebih mudah dalam menjalankan perintah-perintah Allah.

“Perintah Allah itu ringan, kalau cawannya luas itu ringan, diperintahkan shalat ya sudah sami’na wa atho'na,” lanjut ustadz adi hidayat.

Baca Juga: Ada Tiga Calon Kekuatan Baru di Asia Pasifik Setelah China

Perintah-perintah Allah akan terasa ringan bagi orang-orang yang memiliki jiwa lapang. Perkara-perkara dunia tidak akan membuat manusia menjadi bersusah hati apabila memiliki jiwa yang lapang.

Namun untuk mendapatkan kelapangan jiwa tersebut perlu dilatih. Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa Rasulullah mengajarkan umatnya untuk selalu melatih diri dengan berdzikir.

Dzikir yang memiliki arti mengingat ini merupakan cara melapangkan hati yang sempit. Dzikir tak hanya di lisan saja, namun juga dipikiran dan diresapi hingga ke hati sehingga makna mengingat Allah tersebut benar-benar dilakukan.

Baca Juga: Antisipasi Partai Republik AS Jika Putin Mencaplok Ukraina

“Nabi ngasih kita standar 33 tiap setelah shalat, itu standar bagi setiap orang. Masa iya sudah 33 nggak sadar juga, subhanallah, subhanallah, subhanallah. Ini bukan cuma di lisan. Dzikir itu kan diingat apa yang diucapkan harus sampai ke ingatan. Dari ingatan sampai ke jiwa,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dengan demikian agar hati menjadi lebih lapang dan mudah menjalankan perintah-perintah Allah, amalkan bacaan dzikir pendek seperti subhanallah, alhamdulillah dan Allahu akbar masing-masing sebanyak 33 kali setiap habis shalat.

Untuk mendapatkan kelapangan hati ini diperlukan kesabaran dan latihan yang terus menerus. Dengan memiliki hati yang lapang maka shalat bisa lebih lancar, membaca al Qur’an lancar dan melakukan ibadah lain menjadi ringan untuk dikerjakan.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah