Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Merencanakan kehamilan adalah langkah persiapan yang penting bagi pasangan suami istri. Ketika memutuskan untuk merencanakan kehamilan, kesiapan kedua pasangan baik mental dan material harus dipastikan baik.
Dikarenakan di dalam mempersiapkan kehamilan harus dipastikan bahwa istri nantinya bisa menjalani fase kehamilan dan persalinan dengan nyaman. Serta bagi suami, ia bisa mempersiapkan diri untuk menjadi ayah yang siap sedia dan bertanggung jawab.
Merencanakan kehamilan sejak dini juga berguna untuk mendeteksi resiko atau masalah kesehatan fisik dan mental yang mungkin dialami ibu dan janin. Dikutip dari Buku Saku Merencanakan Kehamilan Sehat, Kemenkes, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum merencanakan kehamilan, yaitu:
1. Kesehatan Fisik dan Mental Ibu Hamil
Umur ideal bagi seorang wanita untuk siap masuk ke fase kehamilan adalah rentang usia 20-35 tahun. Pastikan kondisi calon ibu sehat dan tidak memiliki penyakit penyerta yang beresiko ditularkan kepada jabang bayi.
Baca Juga: Penyakit Anthrax Pada Manusia: Penularan dan Gejala Terinfeksi
Adapun calon ibu harus memiliki gizi yang baik, beberapa nutrisi penting untuk awal kehamilan adalah seperti asam folat, kalsium, vitamin D, zat besi, dan zinc. Selain kesiapan secara fisik, untuk menjadi seorang ibu, seorang wanita diwajibkan memiliki kesiapan mental untuk menjadi orangtua yang bertanggung jawab.
Ibu hamil yang sehat dan bahagia tentunya juga akan melahirkan bayi yang sehat dengan tumbuh kembang yang baik pula.
2. Ketersediaan Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan
Pada masa kehamilan, seorang ibu sebaiknya memiliki jadwal rutin untuk memeriksakan kondisi kandungan. Hal ini sangat diperlukan sejak awal masa perkembangan janin agar jabang bayi berada di kondisi yang ideal untuk bertumbuh.
Melalui adanya fasilitas dan pelayanan kesehatan yang mumpuni, calon ibu juga bisa mendapatkan edukasi yang dibutuhkan selama kehamilan dan pasca melahirkan.
