Gambaran Cara Uji Obat Secara Ilmiah oleh Para Peneliti di Amerika Serikat

- 25 April 2024, 15:08 WIB
Gambaran Cara Uji Obat Secara Ilmiah oleh Para Peneliti di Amerika Serikat  Sumber Artikel berjudul "Gambaran Cara Uji Obat Secara Ilmiah oleh Para Peneliti di Amerika Serikat
Gambaran Cara Uji Obat Secara Ilmiah oleh Para Peneliti di Amerika Serikat Sumber Artikel berjudul "Gambaran Cara Uji Obat Secara Ilmiah oleh Para Peneliti di Amerika Serikat /pexels.com/Edward Jenner/

INFOTEMANGGUNG.COM - Situs web resmi pemerintah Amerika Serikat termasuk NLM (National Library of Medicine) memberi kita gambaran cara uji obat secara ilmiah oleh para peneliti di Amerika Serikat. Hasil penelitian dipublikasikan oleh NLM itu biasa dikena dengan PubMed.

Sebagai perpustakaan, NLM memberi publik akses ke literatur ilmiah. Ini berarti bahwa NLM memungkinkan orang untuk melihat database mereka.

Baca Juga: Ini Gejala Penyakit Lupus dan Rasa Sakit yang Dirasakan

Artikel ini diringkas dari https://pubmed-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/23595637/ dalam bahasa yang mudah dimengerti untuk memberi gambaran cara uji obat secara ilmiah oleh para peneliti di Amerika Serikat.

Yang diuji kali ini adalah HemoHIM hasil riset KAERI (badan penelitian milik pemerintah Korea Selatan), suplemen atau beberapa badan kesehatan melabelinya dengan obat.

Para ilmuwan menguji apakan HemoHIM bisa mengurangi peradangan (inflamasi).

HemoHIM adalah suplemen herbal yang dibuat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Para peneliti melakukan penelitian untuk melihat bagaimana HemoHIM dapat mengurangi peradangan pada model tikus yang telah diinduksi dengan asap rokok (CS) dan lipopolisakarida (LPS), yang dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (COPD).

Caranya, untuk menyebabkan COPD pada tikus, para peneliti memaparkan tikus kepada asap rokok selama 1 jam setiap hari (delapan batang rokok per hari) selama 4 minggu dan memberikan LPS ke hidung pada hari ke-26.

Peneliti kemudian memberikan HemoHIM kepada tikus dengan dosis 50 atau 100 mg/kg satu jam sebelum mereka terpapar asap rokok.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Pubmed.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x