Kecanduan Gula Lebih Berbahaya dari Ketagihan Narkoba, Hati-hati!

- 29 Oktober 2022, 16:29 WIB
resep kue sus buah yang sangat mudah dibuat
resep kue sus buah yang sangat mudah dibuat /l YouTube atha naufal

Artinya tidak ada mekanisme keamanan bawaan yang melindungi kita dari makan terlalu banyak gula. Setelah mengonsumsi banyak gula kita masih menginginkan lebih banyak lagi.

Padahal begitu orang sudah cukup makan garam, mereka tidak mau lagi makan makanan asin.

Gejala Daya Tarik Gula

Mengenai gejala daya tarik gula, DiNicolantonio mengatakan: “Gejala ketertarikan pada gula berasal dari kekurangan hormon dopamin di otak.

Hal ini menyebabkan gejala tidak fokus dan hiperaktivitas, dan bahkan, keadaan di otak orang yang kecanduan gula sama seperti yang ditemukan pada otak pasien depresi.

Kekurangan dopamin untuk sementara dapat dikurangi dengan makan lebih banyak gula. DiNicolantonio mengklaim bahwa gula dapat melampaui mekanisme pengendalian diri kita.

Energi dari Makanan

Menurut Public Health England, asupan gula pada orang-orang Inggris hampir tiga kali lipat dari batas yang direkomendasikan, dan konsumsi gula dan minuman manis sangat tinggi pada anak-anak usia sekolah.

Rata-rata, gula menyumbang antara 12% dan 15% dari asupan energi kita, padahal Komite Penasihat Ilmiah tentang Nutrisi merekomendasikan bahwa asupan gula tidak boleh melebihi 5% dari total energi makanan kita.

Akibat Makan Terlalu Banyak Gula

Makan terlalu banyak gula bisa menyebabkan kenaikan berat badan, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke dan beberapa jenis kanker.

Tapi disisi lain gula juga mengubah suasana hati kita dan memberikan perasaan dihargai dan euforia. Perasaan yang terakhir bisa dibandingkan dengan pengaruh obat-obatan terlarang.

Ada beberapa ahli yang membantah teori kecanduan gula ini. Pada studi penelitian lain yang melibatkan efek gula pada tikus, para ahli menyatakan perilaku seperti kecanduan terlihat jika tikus dibatasi untuk mengonsumsi gula dua jam setiap harinya.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: newhallhospital.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah