Kedai Kopi Pertama untuk Masyarakat Muslim Buka di Damaskus, Ikuti Juga Kisah Coffee Shop Lainnya

- 19 Oktober 2022, 07:35 WIB
Sejarah dan perkembangan kedai kopi dan kisahnya di Jazirah Arab
Sejarah dan perkembangan kedai kopi dan kisahnya di Jazirah Arab /Image by pisandspices from Pixabay

Baca Juga: Khasiat Madu Manuka Melawan Infeksi Paru-Paru yang Kebal Antibiotik, Kabar Baik Bagi Pasien Kanker

Di dunia Muslim, kedai kopi pertama bertempat di Damaskus, lalu menyebar ke Mekah dan Istanbul sekitar abad ke-15 dan 16.

Tahukah kamu kedai kopi di kota suci Mekah dianggap para imam sebagai tempat pertemuan politik dan mabuk-mabukan, sehingga dilarang diantara tahun 1512 dan 1524.

Larangan tak bertahan lama. Kopi sudah mendarah daging di ritual dan budaya di penjuru dunia Islam.

Kedai kopi menjadi sarana pemerataan sosial hebat, terbuka untuk semua orang dan tidak peduli  status sosial, akrab dengan kesetaraan dan republikanisme. 

Aroma suasana intelektual pun kental menguap dari kedai kopi awal di London.

Tempat itu terbuka bagi semua orang yang terkadang membayar biaya masuk satu penny, sehingga kedai kopi menjadi dikenal sebagai 'Universitas Penny'.

Kedai kopi Inggris khususnya di London pada abad ke-17 dan ke-18 menjadi tempat pertemuan dan perdebatan penting.

Cendekiawan dan mahasiswa adalah pelanggan tetap. Akses ke buku atau berita cetak menjadi rebutan.

Popularitas berita cetak terdongkrak, diikuti asuransi, saham serta lelang. Di Eropa, perdagangan dijalankan di Cafe.

Baca Juga: Resep Tengkleng Klewer Solo Tanpa Santan yang Bertekstur Ringan, Enak Lho Dimakan Saat Musim Hujan

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Otten Coffee


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah