INFOTEMANGGUNG.COM - Banyak yang tidak menyadari bahwa orang Korea Selatan memiliki rata-rata tinggi badan yang meningkat. Bahkan, peningkatan tinggi badan tersebut terjadi secara signifikan.
Berdasarkan survei pada tahun 2014, pria Korea Selatan tumbuh tinggi sekitar 15 cm (5,9 inci), sedangkan wanita Korea Selatan bertambah hingga 20 cm (7,8 inci) dalam 100 tahun terakhir.
Faktanya, dapat dikatakan bahwa orang Korea Selatan memiliki pertumbuhan paling signifikan dalam kurun waktu tersebut. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan tinggi anggota keluarga dari generasi ke generasi.
Faktor-Faktor Penentu Tinggi Badan Seseorang
Faktor Genetik
Menurut pendapat dr. Asa Ibrahim, Sp.OT. dalam cuitan Twitter di akun @asaibrahim, faktor pertama yang menentukan tinggi badan seseorang adalah faktor genetik. Artinya, tinggi badan ayah atau ibu sangatlah mempengaruhi tinggi badan sang anak.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Jam Tangan, Jangan Disepelekan!
Faktor Nutrisi
Selain faktor genetik, faktor nutrisi menjadi faktor yang penting dalam pertumbuhan badan. Faktor perbedaan nutrisi inilah yang sebenarnya bisa mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan orang Korea Selatan.
Apabila mendapatkan nutrisi yang baik, seseorang mampu mencapai tinggi optimal genetik, bahkan melampauinya. Pengoptimalan nutrisi ini dimulai sejak dini, sehingga prosesnya panjang.
Tercukupinya protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan sebagainya dapat dikatakan sebagai nutrisi yang baik. Jadi, tak hanya susu yang penting, tetapi lauk makanan yang bergizi juga diperlukan.
Tak hanya itu, vitamin D sangat berpengaruh bagi pertumbuhan yang kerap dilupakan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa lebih dari 50-90 persen anak mengalami defisiensi vitamin D.
Dampaknya adalah sebanyak apa pun konsumsi susu dan makanan bergizi, tinggi badan tidak akan tumbuh secara optimal.
Faktor Aktivitas Fisik atau Olahraga
Apabila seseorang sering melakukan olahraga, terdapat stimulasi sendi dan tulang yang akan memacu optimalisasi tinggi badan.
Olahraga yang baik dalam konteks ini adalah yang pada prosesnya menggerakkan banyak sendi maupun bagian-bagian tubuh, misalnya berenang, basket, sepakbola, atletik, dan sebagainya.
Perlu diingat bahwa usia maksimal pertumbuhan tinggi badan pada pria adalah 18 tahun, sedangkan wanita 16 tahun. Namun, apakah setelah usia tersebut tinggi badan benar-benar tidak bisa bertambah?
Jawabannya adalah sebagian kecil orang bisa tetap bertambah tinggi. Akan tetapi, hal ini perlu diperiksa lebih lanjut ke dokter tulang agar dapat ditentukan.
Demikian penjelasan mengenai rata-rata tinggi badan orang korea yang naik 15-20 cm dalam 100 tahun terakhir beserta rahasia. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat mencermati faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi badan tersebut.***