Resensi Film: Yang Diperankan Dwayne Johnson, Black Adam Bukan Orang Arab, Tapi Seorang Firaun

- 28 Oktober 2022, 16:29 WIB
Poster DC Black Adam.
Poster DC Black Adam. /DC/Warner Bros

Teth-Adam melayani Mesir selama bertahun-tahun dan mulai jauh dari istri dan anak-anaknya di Kahndaq. Begitu dia pergi, pendeta gila, Ahk-ton menghancurkan Kahndaq dan membunuh keluarga Adam.

Pendeta ditenagai oleh "Orb the Ra". Adam tak dapat menangkap Ahk-ton, jadi dia menguburkan keluarganya dan kembali ke istana Ramses dimana ia menjabat sebagai juara Mesir bersama penyihir hebat lainnya, Nabu.

Mighty-Adam sukses sebagai pahlawan bagi Mesir, tetapi pengabdiannya menjauhkannya dari istrinya, Shiruta, dan putranya Gon dan Hurut.

Tanah air Adam dihancurkan dan keluarganya dibunuh oleh pendeta jahat Ahk-ton menggunakan Orb of Ra. Adam yang diremehkan terus melayani di istana Ramses, dan bersekutu dengan Pangeran Khufu (kemudian jadi Hawkman).

Di masa ini, ia bertemu tiga pelancong dari masa depan: Hawkgirl, Mr. Terrific, dan Captain Marvel. Adam lega bahwa warisannya akan berlanjut melalui Marvel, dan sangat memikirkan rekan masa depannya.

Dengan bantuan para pengunjung ini dan penyihir Nabu, Adam berhasil menangkap Ahk-ton, yang dia bunuh sebagai pembalasan karena telah membunuh keluarganya.

Baca Juga: Ini Dia Sinopsis Film Purple Hearts, Nikah Kontrak Berujung Cinta Masih Saja Membuat Baper!

Adam kembali ke Khandaq dan menggulingkan pemerintah yang ada di sana, dan mengangkat dirinya sendiri sebagai penguasa.

Mungkinkah kebangkitan Black Adam bukan orang Arab di bioskop dilihat sebagai cara untuk menginspirasi Faraohnisme modern dan nasionalisme Mesir?

Demikian sekelumit cerita dari Black Adam yang di film diperankan The Rock Dwayne Johnson. Bagi penggemar serial Marvel, tentu film ini tidak boleh terlewatkan. ***

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: bleedingcool.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah