Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Biasanya memang ada tokoh terkenal yang dibuat film biografinya. Tetapi dengan The Fabelmans, sutradara paling tenar Steven Spielberg membuat semi-otobiografinya sendiri. Ini menjadi filmnya yang paling pribadi.
Siapa yang tidak kenal sutradara visioner yang telah memberi kontribusi yang mengesankan untuk film-film klasik yang menggebrak seperti E.T. dan JAWS di tahun 1970an, Raiders of the Lost Ark pada tahun 1980an lalu Jurassic Park serta Schindler's List pada tahun 1990an.
Kemudian remake film West Side Story telah menandai usaha Spielberg memasuki dunia musikal dan The Fabelmans ini membuktikan totalitasnya lebih jauh.
Baca Juga: Sinopsis Film Black Panther 2: Wakanda Forever, Mengenal Negara Super Maju Bernama Wakanda
The Fabelmans akan menjadi eksplorasi semi-otobiografi yang mengangkat tahun-tahun formatif kehidupan Spielberg saat di Arizona. Iya, ini akan menghilangkan keberadaan alien, hiu buas, dan dinosaurus, efek spesial, serta berbagai tarian. Film ini menceritakan sesuatu yang lebih dekat ke hatinya.
Proyek Spielberg ini telah berjalan lama. Pada tahun 1999, ia bahkan sudah memiliki naskah lengkap yang ditulis oleh saudara perempuannya. Judul dari naskah itu ialah I'll Be Home. Spielberg akan menjelajahi masa lalunya. Penggemarnya beruntung karena Spielberg telah mengatasi keraguan menyampaikan kisah pribadi semacam ini.
Spielberg akan menyutradarai, memproduksi, dan menulis sendiri naskah The Fabelmans. Padahal lebih dari dua puluh tahun terakhir ini ia tidak lagi menulis. Spielberg bersatu kembali dengan kolaborator penulisan lamanya, Tony Kushner.
Baca Juga: Sinopsis Film She Said, Kisah Nyata Dua Wartawati yang Memecahkan Skandal Seks Produser Ternama
Di masa lalu keduanya berkolaborasi dengan baik di film Lincoln dan West Side Story. Dipastikan film ini ditulis dengan baik, tidak dangkal dan menarik. Sebagian besar daya pikat The Fabelmans datang dari kesempatan untuk menyelami kehidupan pria di belakang kamera, seorang pembuat film jenius yang mempesona.
