Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Di Indonesia banyak kejadian nyata mirip adegan film-film Hollywood, salah satunya kejadian pada 8 Mei 2018 ketika Mako Brimob rusuh karena diserbu tahanan teroris. Kejadian ini menginspirasi film baru Sayap Sayap Patah.
Sekitar pukul setengah sepuluh malam pada 8 Mei 2018 Mako Brimob Kelapa Dua di Depok, diserang tahanan teroris. Karena penyerangan ini lima polisi serta seorang tahanan harus kehilangan nyawa.
Kerusuhan dipicu cekcok seorang tahanan dan petugas gara-gara makanan kiriman keluarga yang mesti diperiksa oleh petugas. Tahanan tidak terima sehingga terjadi keributan.
Baca Juga: Cacar Monyet di Indonesia Pertama Teridentifikasi, Begini Konfirmasi Kemenkes
Tahanan teroris berhasil menguasai senjata petugas kemudian menyandera seorang anggota Densus. Para napi teroris minta bertemu dengan terdakwa kasus bom Thamrin yaitu Aman Abdurrahman.
Keesokan harinya kerusuhan belum rampung. Polisi mengamankan Mako Brimob dengan ketat. Mereka memasang kawat berduri. Sebanyak 155 tahanan terorisme sempat menyandera anggota Densus selama kurang lebih 39 jam.
Tanggal 9 Mei 2018 tengah malam, tahanan teroris berhasil menguasai seisi rutan Mako Brimob. Polisi hanya bisa berjaga di luar Mako Brimob.
Baca Juga: Tiga Peran Putri Candrawathi Dalam Pembunuhan Brigadir J
Akhirnya polisi berhasil mengevakuasi empat polisi dengan selamat, tetapi lima lainnya tewas dalam tugas dengan luka karena senjata tajam pada leher.
