Ikan-ikan di laut tidak ada yang tersangkut sama sekali di jaringnya. Ki Arga Pati Ara yang terkenal gigih dan pantang menyerah dalam cerita rakyat ini terus berusaha menjala ikan.
Tak terasa, matahari semakin naik, melihat suaminya belum pulang juga dari melaut, Nini Ambu Kolot pun menjadi cemas. Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke pantai mencari suaminya.
Ia kemudian meminta tolong kepada tetangganya yang pulang melaut untuk mencari suaminya. Namun, ternyata pencarian tersebut sia-sia, para tetangganya tidak berhasil menemukan Ki Arga Pati Ara di laut.
Baca Juga: Mainkan 5 Game Tebak-tebakan Online yang Seru Ini Untuk Menghilangkan Rasa Bosan
Mendengar hal itu, Nini Ambu Kolot langsung tersimpu dan menangis di bibir pantai. Lantas, ia pun berdoa.
“Ya Tuhan! Bawalah suamiku kembali, hanya kepada-Mu aku memohon,” pintanya sambil menangis.
Tiba-tiba suara gemuruh dari dekat pantai terdengar. Tak disangka, sebuah batu karang besar muncul di sana dan terdengar sebuah suara.
“Nini Ambu Kolot, ketuailah bahwa suamimu telah meninggal dan batu karang ini adalah jelmaan dari suamimu,” bunyi suara tersebut.
Mendengar hal itu, kesedihan Nini Ambu Kolot semakin menjadi-jadi. Ia lalu kembali berdoa.
Baca Juga: Rekomendasi Game Simulasi Kehidupan Offline untuk Isi Waktu Luang