Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita rakyat ini mengisahkan tentang pemuda tampan dan santun bernama Murtado yang tinggal di daerah Kemayoran. Dia memiliki keberanian dalam membela orang yang lemah.
Keadaan di Kemayoran saat ini semakin tidak aman, sebab penguasa Belanda semakin merajalela. Mereka menjadikan Bek Lihun, pemimpin daerah Kemayoran sebagai kaki tangan mereka.
Bersama Mandor Bacan, Bek Lihun lebih membela kepentingan Belanda dibandingkan kepentingan warga Kemayoran. Murtado yang tidak menyukai perbuatan mereka semakin marah, sebab kekasihnya digoda oleh Mandor Bacan.
Baca Juga: Sinopsis Film Paws of Fury: The Legend of Hank, Tayang 15 Juli 2022
“Hei Mandor Bacan, beraninya kau mengganggu kekasihku!” teriak Murtado.
“Apa salahnya? Terserah aku mau menyukai wanita yang mana,” jawab Mandor Bacan.
Dalam cerita rakyat itu Murtado pun segera menyerang Mandor Bacan dengan bela dirinya. Mandor Bacan yang kalah pun melaporkan hal tersebut kepada Bek Lihun. Mereka melakukan berbagai cara untuk mencelakai Murtado namun selalu gagal.
Hingga akhirnya, Bek Lihun mengakui kehebatan Murtado dan memintanya untu menjadi sahabat. Sebagai ksatria, Murtado pun menerima tawaran tersebut dan bersedia membantunya untuk memberantas perampok yang dipimpin Warsa.
Baca Juga: 4 Fakta Drama Terbaru One-Shot Scandal yang Menggandeng Jeon Do Yeon dan Jung Kyung Ho
