INFOTEMANGGUNG.COM - Indonesia memiliki banyak cerita rakyat yang telah diceritakan turun-temurun dari berbagai generasi.
Masing-masing daerah memiliki cerita yang unik dan mengandung nilai-nilai budaya setempat. Tak jarang cerita-cerita tersebut juga dikisahkan sebagai asal-muasal dari suatu peristiwa maupun nama daerah.
Cerita rakyat memang tak dapat dibuktikan kebenarannya, namun terlepas dari itu kisah-kisah yang diceritakan banyak mengandung pesan moral. Oleh sebab itu tak ada salahnya untuk mengenal kembali kisah-kisah tersebut.
Di bawah ini adalah kumpulan cerita rakyat yang dikenal dari berbagai penjuru Indonesia:
1. Batu Menangis
Batu menangis menceritakan tentang kehidupan seorang janda miskin bersama putrinya yang cantik dari daerah Kalimantan Selatan.
Karena kecantikannya, anak perempuan tersebut menjadi orang yang sombong bahkan dirinya tidak mengakui Sang janda tua sebagai ibu kandungnya.
Karena merasa sakit hati dengan perbuatan anaknya, Sang janda tua mengutuk anak tersebut menjadi batu. Atas kekuatan Tuhan, tubuh anak itu perlahan-lahan mengeras seperti batu.
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng: Batu Menangis Gambaran Kutukan Anak yang Durhaka pada Orang Tua
Anak itu terus memohon ampun kepada ibunya. Namun takdir berkata lain, dirinya tetap berubah menjadi batu seperti perkataan Sang ibu.
Karena itulah batu tersebut disebut sebagai batu menangis. Cerita ini mengajarkan untuk jangan pernah sekali-sekali berbuat durhaka kepada orang tua.
2. Timun Mas
Kisah yang satu ini cukup terkenal di Indonesia. Timun Mas adalah cerita yang berasal dari pulau Jawa yang menceritakan kisah janda tua yang menginginkan seorang anak.
Akhirnya keinginannya terkabul, janda tua itu bermimpi bertemu dengan raksasa yang memberinya biji mentimun untuk ditanam.
Ketika biji timun tersebut ditanam, tumbuhlah timun raksasa yang berwarna emas. Dari timun itulah lahir Timun Mas.
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng: Timun Mas, Si Cantik Yang Pemberani
Timun Mas digambarkan sebagai seorang gadis yang pemberani dan baik hati. Namun ketika dewasa, raksasa yang sebelumnya bertemu dengan janda tua itu hendak mengambil kembali Timun Mas untuk dimakan.
Namun dengan keberanian yang dimiliki dan kepercayaannya pada Tuhan yang tak berhenti, Timun Mas akhirnya bisa mengalahkan raksasa.
3. Bawang Merah Bawang Putih
Tak kalah terkenal dari cerita rakyat sebelumnya, kisah Bawang Merah Bawang Putih dari yogyakarta ini sudah banyak diadaptasi dalam berbagai karya.
Kisah Bawang Merah Bawang Putih adalah kisah tentang kehidupan dua anak gadis yang sifatnya sangat jauh berbeda.
Si gadis Bawang Putih mempunyai sifat yang baik. Sedangkan Bawang Merah memiliki sifat yang berkebalikan
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng Anak Nusantara: Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih
Dikisahkan bahwa Bawang Putih tanpa sengaja bertemu dengan seorang nenek yang memberinya sebuah labu sebagai imbalan karena Bawang Putih telah membantunya. Ketika dibuka isi labu itu adalah emas.
Melihat hal itu Bawang Merah pun melakukan hal serupa, menemui Sang nenek, membantunya, dan mendapatkan hadiah.
Bawang Merah yang tamak memilih labu yang paling besar berharap mendapatkan lebih banyak emas. Namun ternyata isinya justru hewan-hewan yang berbahaya. Dalam cerita ini mengajarkan bahwa apa yang diperbuat itulah yang akan dituai.
4. Sangkuriang
Berasal dari Jawa Barat, Sangkuriang merupakan cerita yang cukup terkenal. Sangkuriang dikisahkan sebagai asal usul dari terciptanya Gunung Tangkuban Perahu.
Dalam cerita tersebut mengisahkan Sangkuriang yang diusir dari rumah oleh ibunya yaitu Dayang Sumbi karena membunuh anjing bernama Tumang. Konon ceritanya Tumang itu adalah ayah kandung dari Sangkuriang.
Seiring berjalannya waktu Sangkuriang dewasa bertemu dengan wanita cantik dan ingin menikahinya. Namun ternyata wanita tersebut adalah ibu kandungnya sendiri.
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng: Sangkuriang dan Dayang Sumbi Tokoh di Balik Asal Mula Gunung Tangkuban Perahu
Mengetahui bahwa pria yang melamarnya adalah putra kandungnya sendiri, Dayang Sumbi berusaha menggagalkan usaha Sangkuriang untuk menikahinya. Akhirnya Dayang Sumbi meminta dibuatkan perahu besar yang harus selesai sebelum fajar.
Menjelang selesai, Dayang Sumbi mengatakan bahwa waktu yang dimiliki Sangkuriang sudah habis. Merasa Sangat kesal Sangkuriang akhirnya menendang perahu tersebut hingga terbalik dan kisah itu menjadi asal usul dari Tangkuban Perahu.
5. Malin Kundang
Kisah Malin Kundang Sangat populer dikisahkan sebagai cerita anak yang durhaka kepada orang tuanya. Cerita rakyat ini berasal dari Padang, Sumatera Barat.
Malin Kundang dikisahkan sebagai seorang anak yang sukses, namun setelah kesuksesannya ia justru berbuat buruk pada ibunya. Ia bahkan tidak mau mengakui ibu kandungnya sendiri.
Karena sikapnya yang buruk, Malin Kundang dikutuk oleh ibunya menjadi batu. Atas kuasa Tuhan, tubuh Malin Kundang perlahan-lahan berubah menjadi batu.
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng: Malin Kundang si Anak Durhaka
Kisah Malin Kundang ini kaya sekali akan pesan moral. Pertama, Malin Kundang mengajarkan untuk bekerja keras dan pantang menyerah hingga menjadi orang yang sukses.
Kedua, kisah Malin Kundang juga mengajarkan untuk berbakti kepada orang tua dan janganlah sekali-kali merasa sombong hingga menyakiti hati orang tua.
6. Jaka Tarub
Cerita rakyat dari jawa tengah yang satu ini menceritakan tentang Jaka Tarub yang tanpa sengaja melihat 7 bidadari cantik yang sedang mandi di sebuah telaga.
Melihat hal tersebut Jaka Tarub mengambil salah satu selendang dari tujuh bidadari tersebut. Bidadari yang diambil selendangnya tidak bisa kembali ke kayangan. Melihat hal itu Jaka Tarub berpura-pura hendak menolongnya.
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng: Kisah Jaka Tarub dan Nawangwulan Sang Bidadari Cantik
Singkat cerita, dari kejadian tersebut Jaka Tarub berhasil menikahi bidadari cantik yang diambil selendangnya.
Bidadari tersebut bernama Nawang Wulan. Setelah pernikahan berjalan lama, Nawang Wulan akhirnya menemukan selendangnya yang disembunyikan oleh Jaka Tarub.
Mengetahui hal itu Nawang Wulan merasa sangat kecewa dan akhirnya kembali ke kayangan. Dari cerita rakyat ini terdapat pesan moral bahwa diperlukan kejujuran dalam sebuah hubungan.
7. Legenda Danau Toba
Asal muasal Danau Toba konon katanya berasal amarah seorang putri jelmaan ikan. Kisah ini merupakan cerita rakyat yang populer dari daerah Sumatera Utara.
Dikisahkan tentang seorang pria bernama Toba. Pada suatu hari ia memancing dan berhasil mendapatkan seekor ikan emas yang ternyata merupakan jelmaan dari seorang putri.
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng: Asal Terbentuknya Danau Toba Sumatera Utara
Singkat cerita Toba akhirnya menikahi putri jelmaan ikan tersebut hingga memiliki seorang putra bernama samosir. Setelah menikah putri ikan memberikan pantangan kepada Toba untuk jangan mengungkit asal muasal dirinya.
Namun Toba mengingkari janji tersebut. Ia menyebut samosir sebagai anak ikan ketika dirinya sedang marah karena samosir terlambat mengantarkan makanan ke sawah.
Hal itu membuat putri jelmaan ikan marah dan air mulai bermunculan dari tanah hingga menenggelamkan desa beserta Toba di dalamnya.
Putri jelmaan ikan berubah ke bentuk ikan dan menceburkan ke dalam air danau yang diberi nama danau Toba.
Dari cerita rakyat ini bisa diambil pelajaran untuk menepati janji yang telah dibuat dan pelajaran agar tidak mengambil hak orang lain.
8. Keong Mas
Cerita Keong Mas merupakan kisah turun temurun yang diceritakan oleh masyarakat dan berasal dari Jawa Timur. Keong Mas menceritakan kisah seorang putri yang dikutuk menjadi Keong Mas oleh penyihir yang jahat.
Hal tersebut dilakukan oleh saudara Sang putri yang merasa tidak terima pangeran yang disukainya justru menyukai Sang putri.
Kutukan Keong Mas hanya dapat dihilangkan ketika Sang putri dalam wujud Keong Mas bisa bertemu dengan pangeran.
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng Sebelum Tidur: Candra Kirana, Si Keong Emas
Pada akhirnya Keong Mas dan Sang pangeran dapat bertemu karena Sang pangeran terus berusaha mencari keberadaan Sang putri yang sangat dicintainya.
Alhasil kutukan itu pun menghilang. Kisah tersebut mengajarkan bahwa takdir Tuhan pasti terjadi meskipun berusaha dihalangi dengan cara apapun. Oleh sebab itu jangan mudah menyerah dan terus berusaha.
9. Legenda Selat Bali
Selat Bali konon katanya berasal dari kisah seorang anak yang tamak dan memiliki kebiasaan berjudi hingga menghabiskan harta kekayaan orang tuanya.
Pada suatu hari Sang ayah yang sudah kehabisan uang datang ke gunung agung untuk bertapa dan menemui Naga Besukih. Tujuannya adalah untuk meminta harta kepada Naga Besukih.
Sang naga akhirnya memberikan sisik emas kepada Sang ayah. Sang anak yang mengetahui ayahnya mendapatkan sisik emas tersebut, merasa penasaran dari mana Sang ayah bisa mendapatkannya.
Setelah mencari tahu akhirnya ia mengetahui bahwa sisik emas tersebut berasal dari naga basuki. Akhirnya Sang anak datang ke gunung agus untuk bertemu Naga Besukih.
Baca Selengkapnya: Cerita Rakyat: Manik Angkeran, Asal Mula Terbentuknya Selat Bali
Karena memiliki sifat yang tamak, anak itu tak hanya meminta sisik emas Sang naga namun langsung memotong ekor naga tersebut.
Dalam cerita rakyat ini naga basuki marah dan langsung menghukum anak tersebut hingga meninggal. Sang ayah yang mengetahui nasib anaknya meminta Naga Besukih untuk mengampuninya dan membuat anaknya hidup kembali.
Permintaan itu pun dikabulkan, namun dengan syarat keduanya harus hidup terpisah. Keduanya dipisahkan oleh sebuah selat yang kini dikenal sebagai selat Bali.
Kisah selat bali ini mengajarkan agar tidak menjadi orang yang tamak dan menggunakan harta dengan sia-sia.
10. Roro Jonggrang
Kisah Roro Jonggrang menceritakan tentang seorang putri cantik yang hendak dipersunting oleh Bandung Bondowoso dan memberikan syarat untuk dibuatkan seribu candi dalam semalam.
Konon katanya Roro Jonggrang ada putri dari raja Pengging yaitu Prabu Boko. Ketika terjadi pertempuran antara Prabu Boko dan Bandung Bondowoso, Prabu Boko mengalami kekalahan dan mati dalam pertempuran tersebut.
Setelah kematian Prabu Boko, Bandung Bondowoso berniat mempersunting Roro Jonggrang. Namun Roro Jonggrang tidak menerima pinangan Bandung Bondowoso begitu saja. Roro Jonggrang meminta dibuatkan seribu candi sebagai syarat agar lamarannya diterima.
Baca Ceritanya: Cerita Dongeng: Roro Jonggrang dari Legenda Candi Prambanan yang Sangat Menarik
Bandung Bondowoso meminta bantuan para jin untuk membuatkan seribu candi. Melihat usaha Bandung Bondowoso yang hampir berhasil, Roro Jonggrang berusaha untuk menggagalkannya.
Karena hal itu Bandung Bondowoso merasa marah dan mengutuk Roro Jonggrang hingga berubah menjadi patung dan patung Roro Jonggrang tersebut melengkapi seribu candi yang sedang dibuatnya.
Cerita tentang Roro Jonggrang bisa menjadi pelajaran dalam kehidupan. Pesan penting dari kisah tersebut adalah jangan mengingkari janji yang sudah dibuat.
11. Asal Usul Kawah Sikidang
Selanjutnya adalah cerita rakyat yang mengajarkan untuk menepati janji yang sudah dibuat yaitu kisah awal mula kawah sikidang. Konon asal mula kawah sikidang adalah pangeran yang terkubur dalam sebuah sumur karena ditolak cintanya.
Dikisahkan di Dataran Tinggi Dieng terdapat putri cantik dan datanglah seorang pangeran bernama kidang garungan yang hendak melamar Sang putri.
Sang putri mengira pangeran yang melamarnya adalah pria tampan gagah dan kaya raya. Namun betapa terkejutnya ketika pada hari pernikahan ternyata pangeran kidang garungan adalah seorang manusia yang berkepala kidang atau rusa.
Baca Ceritanya: Cerita Rakyat: Asal Usul Kawah Sikidang Dieng
Mengetahui hal itu Sang putri berusaha menggagalkan pernikahan dengan meminta pangeran kidang untuk membuatkan sumur dalam semalam.
Namun Sang putri memiliki niat yang licik yaitu ketika pangeran kidang sedang menggali sumur, Sang putri memerintahkan pengawalnya untuk menimbun pangeran kidang yang berada di dasar sumur.
Sebelum meninggal pangeran bersumpah bahwa keturunan Sang putri akan memiliki rambut gimbal. Sumur tersebut kemudian berubah menjadi kawah dan dikenal dengan si kidang.
Selain itu hingga kini juga banyak orang dieng yang berambut gimbal seperti kutukan pangeran kidang.
12. Asal Mula Telaga Biru Galela
Dari Halmahera Utara terdapat cerita rakyat yang terkenal sebagai asal usul dari telaga biru galela. Dikisahkan telaga tersebut terbentuk karena kandasnya cinta sepasang kekasih.
Sepasang kekasih tersebut bernama Majojaru dan Magohiduuru . Pada suatu hari Magohiduuru harus merantau ke negeri jauh. Majojaru yang berada di desa tetap menanti kepulangan kekasihnya.
Namun Sang kekasih tak kunjung pulang, menurut cerita kapal yang ditumpangi Magohiduuru diterjang ombak hingga orang-orang yang ada di dalamnya tidak selamat.
Mengetahui hal itu Majojaru merasa sangat sedih. Karena kesedihannya ia memutuskan untuk menyendiri sambil terus menangis.
Baca Ceritanya: Cerita Rakyat: Awal Mula Munculnya Telaga Biru Galela dan Kandasnya Cinta Sepasang Kekasih
Hingga tanpa sadar, air mata dari Majojaru membuat tempat sekelilingnya termasuk dirinya sendiri tenggelam di dalamnya.
Air mata itu terus mengalir hingga membentuk telaga yang dikenal dengan nama telaga biru karena warnanya yang biru seperti pupil mata Majojaru.
Cerita mengenai asal mula telaga biru ini ternyata memiliki pesan moral yang begitu dalam tentang sebuah hubungan.
Bahwa sepasang kekasih akan selalu memegang kesetiaan satu sama lain bahkan hingga dipisahkan oleh maut.
13. La Moelu
La Moelu merupakan cerita rakyat dari tanah Sulawesi. Dikisahkan dalam cerita tersebut seorang anak bernama la moelu.
Pada suatu hari Sang ayah membawa seekor ikan kecil yang lucu untuk diberikan kepada la moelu. Mendapatkan ikan dari ayahnya La Moelu merasa Sangat senang dan merawat ikan itu dengan sepenuh hati.
Hari demi hari, ikan itu kian bertambah besar hingga ukuran yang tidak normal. Oleh sebab itu La Moelu akhirnya melepaskan lagi ikan itu ke laut dan pesan pada Sang ikan untuk selalu datang setiap La Moelu memanggil.
Baca Ceritanya: Cerita Rakyat: Pohon Emas La Moelu dan Seekor Ikan Raksasa, Penuh Amanat Untuk Anak-Anak
Namun ada tetangga La Moelu yang menangkap dan memakan ikan tersebut. Mengetahui hal itu La Moelu sedih dan menguburkan tulang-tulang ikannya yang masih tersisa. Tak lama, kuburan ikan tersebut ditumbuhi oleh pohon emas.
Cerita ini bisa diajarkan kepada anak-anak sebagai kisah tentang kebaikan kepada semua makhluk hidup. Selain itu kisah ini juga mengajarkan untuk tidak mengambil hak milik orang lain.
14. Putri Niwer Gading dan Amat Mude
Kisah tentang Putri Niwer Gading dan Amat Mude merupakan cerita yang populer di aceh. Dikisahkan Amat Mude merupakan putra dari Raja Negeri Alas. Ketika masih berusia belia, Sang raja meninggal dunia.
Karena belum bisa mewarisi kerajaan ayahnya, tahta kerajaan diserahkan kepada paman dari Amat Mude. Namun paman tersebut sangat licik dan menyingkirkan Amat Mude beserta istri raja dari kerajaan.
Bertahun berlalu, ketika Amat Mude sudah dewasa ia mendengar kabar istri dari pamannya sedang sakit keras dan membutuhkan obat beruba kelapa gading.
Baca Ceritanya: Cerita Rakyat: Kisah Amat Mude dan Putri Niwer Gading yang Familiar di Aceh
Mendengar hal itu dengan hati ikhlas Amat Mude berusaha mencari kelapa gading meskipun harus melewati rintangan yang mengerikan.
Di tempat kelapa gading itulah Amat Mude bertemu dengan Putri Niwer Gading yang memiliki sumpah untuk menikahi siapa saja yang berhasil memetik kelapa gading di tempat itu.
Singkat cerita akhirnya mereka menikah dan Amat Mude memberikan kelapa gading kepada pamannya. Sang paman yang melihat kebaikan Amat Mude akhirnya luluh dan mengembalikan tahta kerajaan kepada Amat Mude.
15. Legenda Si Lancang
Si Lancang merupakan cerita rakyat dari Riau. Cerita tersebut konon merupakan asal usul nama beberapa daerah yang ada di Riau.
Dalam cerita tersebut dikisahkan kehidupan seorang anak bernama lancang yang hidup berdua bersama ibunya.
Karena kehidupan yang pas pasan Si Lancang akhirnya merantau ke negeri jauh. Usahanya selama merantau sukses besar dan ia menjadi orang yang kaya raya.
Bertahun berlalu, Si Lancang singgah ke kampung halamannya. Sang ibu yang mendengar hal itu dengan perasaan senang hati segera menghampiri putranya.
Namun betapa terkejutnya ketika Si Lancang justru mengusir ibunya sendiri dan tidak mau mengakuinya.
Baca Ceritanya: Cerita Legenda: Kisah Si Lancang dari Riau yang Melegenda
Sang ibu yang sakit hati berdoa kepada Tuhan untuk menghukum Si Lancang. Pada akhirnya muncul badai besar yang memporak porandakan seluruh kekayaan milik Si Lancang.
Kain sutra melayang layang dan jatuh ke tanah yang kini dikenal dengan Desa Lipat Kain. Gong dari kapal terlempar ke sungai dan menjadi sungai Ogong. Tiang bendera kapal terlempar hingga ke sebuah danau yang kini diberi nama danau Si Lancang.
Itulah tadi 15 cerita rakyat yang diambil dari seluruh penjuru Indonesia. Disetiap cerita rakyat memiliki pesan moral yang mengajarkan untuk selalu berbuat kebaikan.***
Https://sekolahnesia.com/cerita-rakyat/
Https://id.theasianparent.com/cerita-rakyat