Network
InfoTemanggung.com - Anak yatim miskin La Moelu suka bekerja keras. Ia juga tokoh cerita rakyat Sulawesi Tenggara yang sabar dan tekun. Suatu kali ia mendapatkan pohon emas. Bagaimana ceritanya?
La Moelu yang berumur belasan tahun tinggal bersama ayahnya yang berusia lanjut dan tak bisa mencari nafkah. Ibunya meninggal ketika La Moelu masih bayi. Menggantikan ayahnya bekerja, La Moelu mencari ikan di sungai dekat rumahnya.
Hari ini La Moelu membawa banyak cacing tanah sebagai umpan memancing ikan di sungai. Gerombolan ikan keluar dari permukaan air.
Baca Juga: Cerita Rakyat: Lutung Kasarung, Kera Jelmaan Pangeran
La Moelu dengan bersemangat memasang umpan di kailnya. Setelah menunggu cukup lama, ia merasa aneh karena tidak seekor ikan pun menyentuh kailnya.
Sampai siang La Moelu tak memperoleh ikan. Karena penasaran ia terus memancing. Kesabarannya memberi hasil. Mata kailnya bergetar. Dengan perlahan-lahan ia menarik kailnya. Terlihat seekor ikan mungil terkait pada ujung kail.
Walaupun ikan itu kecil, La Moelu senang dan menunjukkan ikan itu pada ayahnya. Ayahnya berkata ikan itu bentuknya sangat indah. Menurut sang ayah lebih baik La Moelu memelihara ikan itu sebab jika dimasak tidak akan cukup untuk dimakan mereka berdua.
Baca Juga: Cerita Rakyat: Kisah si Kelingking Sakti Mengusir Hantu Nenek Gergasi
Sang ayah meminta La Moelu menyimpan ikan di sebuah gelas. Keesokan harinya La Moelu kaget ikan itu berubah menjadi sebesar gelas.
