Network
InfoTemanggung.com - Cerita dongeng ini mengisahkan tentang Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari. Kisah rakyat ini berasal dari daerah Jawa Tengah dan sangat populer.
Pada zaman dahulu, tinggallah seorang pemuda bernama Jaka Tarub dengan ibunya yaitu Mbok Milah. Sementara ayahnya telah meninggal dunia. Kehidupan sehari-hari mereka adalah bertani padi di sawah.
Jaka Tarub merupakan pemuda gagah, rajin dan tampan, tidak heran jika banyak gadis cantik yang tertarik menjadi istrinya. Bahkan setiap hari, oleh ibunya dia disuruh untuk segera menikah.
Namun, dia memang belum ingin menikah. Hingga suatu hari ibunya sakit dan meninggal dunia. Hal ini membuat Jaka Tarub sedih sebab dia belum bisa memenuhi permintaan ibunya.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Kisah Roro Jonggrang Legenda Candi Prambanan dari Jawa Tengah
Sejak kematian Mbok Milah, dia sering melamun dan kini sawahnya terbengkalai.
Dalam cerita dongeng ini dikisahkah bahwa Jaka Tarub bermimpi memakan daging rusa. Paginya, dia pun pergi ke hutan untuk berburu. Sayangnya, hingga siang hari tidak satupun hewan buruan muncul.
Kemudian dia melewati sebuah telaga. Tanpa sengaja dia melihat ada tuju bidadari sedang mandi dan bergurau di telaga tersebut.
Jaka Tarub terpikat akan kecantikan mereka. Dia pun mencuri salah satu selendang yang berada di atas batu.
