Cerita Dongeng Legenda Joko Budug Bisa Jadi Pelajaran Hidup

- 18 Agustus 2022, 21:04 WIB
Kisah Joko Budug, cerita rakyat sragen
Kisah Joko Budug, cerita rakyat sragen /YT Cerita Kita

INFOTEMANGGUNG.COM - Dusun Jambeyan berada di daerah Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Di kabupaten ini ada daerah yang dikatakan sebagai Pedukuhan Gamping. Yang populer di dusun Jambeyan ialah pemandian air panas Bayanan.

Kabarnya di pedukuhan Gamping diketemukan sebuah pusara yang tidak berbatu nisan. Pusara itu dipagari dengan bambu yang dikasih cat merah dan kuning. Pagar bambu itu melingkari liang kubur yang memiliki panjang lebih kurang enam meter.

Liang kubur itu diproteksi oleh sebuah gubuk yang beratap rumbia. Di samping sisa pusara itu, ada setumpuk genting yang telah berlumut dan tidak terpakai.

Menurut narasi warga di tempat, genting-genting itu pernah digunakan untuk menukar rumbia sebagai atap. Tetapi saat darurat terpasang di atas liang kubur, darurat itu kembali tertumpuk di sampingnya pada esok harinya. 

Ada yang memiliki pendapat jika orang yang sempat disemayamkan di sana nampaknya tidak sudi bila tempatnya diubah.

Maka dari itu, perlindungan yang dipakai oleh pusara itu masih tetap dibuat dari rumbia dan genting-genting yang telah berlumut yang didiamkan tertumpuk di dekatnya. 

Baca Juga: Cerita Dongeng: Legenda Kera Sakti di Puncak Gunung Slamet

Demikian pula dengan pagar yang mengitarinya, tidak ada seorang juga yang berani menukarnya dengan yang berbahan kayu atau besi. Mengakibatkan, pusara itu kelihatan tidak terurus.

Sisa pusara itu berada di pojok sebuah tanah lapang yang luas. Bahkan juga menurut narasi warga di tempat, pada beberapa hari tertentu khususnya hari Jumat Pahing, tempat ini sepi. 

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Info Temanggung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x