Network
InfoTemanggung.com - Cerita legenda kali ini berasal dari Riau, yaitu kisah seorang laki-laki bernama Si Lancang dan ibunya.
Dikisahkan, cerita legenda ini dimulai dengan kehidupan miskin ibu dan anak. Hal ini membuat Lancang berpikir untuk merantau. Dia pun meminta restu kepada ibu serta guru ngajinya untuk mengadu nasib ke kota.
“Ibu, izinkan aku untuk mengadu nasib ke kota. Mungkin saja di sana aku bisa memperoleh pekerjaan kemudian membahagiakan ibu,” pinta Lancang.
“Lancang, ibu hanya berpesan. Jika kamu sudah sukses, jangan pernah lupakan ibu. Namun jika kamu tidak berhasil di kota kembalilah pulang, ibu menunggumu,” kata sang Ibu sambil menangis.
Baca Juga: Cerita Legenda: Raja Parakeet, Burung Parkit yang Cerdik dari Aceh
Singkat cerita, berkat keuletannya selama beberapa tahun. Disebutkan dalam cerita legenda akhirnya dia berhasil menjadi orang kaya.
Dia bisa membeli apapun yang diinginkannya. Bahkan menurut kabar yang beredar dari cerita legenda, dia memiliki 7 orang istri yang cantik dan kaya.
Suatu hari, dia berlayar menuju Desa Kampar bersama ketujuh istrinya menggunakan kapal. Dia membawa berbagai perbekalan mewah.
Saat sampai di Desa Kampar, dia merapat ke dermaga dan menyuruh anak buahnya memainkan alat musik agar penduduk desa melihatnya.
