Empat Jenis Risiko Keuangan Lengkap dengan Tips Mengelolanya

- 23 Desember 2022, 15:53 WIB
Empat Jenis Risiko Keuangan Lengkap dengan Tips Mengelolanya
Empat Jenis Risiko Keuangan Lengkap dengan Tips Mengelolanya /Tangkap layar djkn.kemenkeu.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam mengelola keuangan, ada empat jenis risiko keuangan yang perlu mendapatkan pertimbangan lebih.

Risiko ini memiliki potensi membuat sebagian atau bahkan seluruh dana atau asset kekayaan yang dimiliki lenyap. Banyak situasi yang mungkin tidak terduga yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Itulah pentingnya memahami hal ini.

Empat Jenis Risiko

Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari orang menghadapi keempat jenis risiko keuangan ini. Namun besar kecilnya memiliki pengaruh apakah akan berdampak besar atau tidak.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Tolak Ukur Dalam Bisnis? Simak Penjelasannya!

1. Risiko Pendapatan

Sebagai salah satu sumber utama keuangan seseorang, sebenarnya ini menjadikannya risiko yang besar. Contohnya adalah kehilangan pekerjaan atau PHK, terjadi cacat fisik yang menyebabkan tidak mampu bekerja lagi, atau bahkan kematian.

2. Risiko Pengeluaran

Untuk memebuhi kebutuhan tentunya ada pengeluaran yang terjadi. Biaya ini bisa menjadi risiko jika tidak dikelola dengan benar. Seringkali terjadi pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.

3. Risiko Aset dan Investasi

Memiliki asset dan investasi memang diperlukan karena bisa berfungsi sebagai tabungan atau cadangan dana untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun dalam prosesnya bisa terjadi risiko juga.

Baca Juga: 5 Sistem Utama Jaminan Sosial yang Berlaku di Indonesia, Ini Penjelasannya

Misalnya melakukan investasi yang tidak tepat sehingga malah merugi, kehilangan asset karena rusak atau dicuri, inflasi, penyusutan nilai asset, dan banyak lagi.

4. Risiko Kredit dan Hutang

Terkadang membuat pembayaran secara kredit atau membuat perjanjian hutang menjadi solusi saat keadaan sulit dan tidak terduga. Misalnya keluarga sakit atau hal lain yang membutuhkan biaya besar.

Namun ini akan menjadi risiko besar karena bisa menambahkan beban pada keuangan dalam jangka waktu yang terkadang cukup lama.

Tips Mengelola Risiko Keuangan

Setelah melihat empat jenis risiko keuangan di atas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dan mengelola risiko tersebut:

1. Membuat Rencana Keuangan

Caranya adalah dengan membuat catatan mengenai pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan. Nanti akan terlihat apa yang harus diutamakan, mana yang bisa disisihkan, dan sebagainya. Usahakan agar rencana tersebut dipatuhi agar tidak kesulitan nantinya.

Baca Juga: Keuangan Rumah Tangga : Pengertian, Prinsip, Tipe, dan Langkah Pengaturan

2. Mengatur Pengeluaran

Dalam hal ini memang harus memilih mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Jika tidak dikelola dengan baik, keuangan akan berantakan dan menyulitkan nantinya. Dengan mengatur pemenuhan kebutuhan sebagai hal utama, hal lain bisa disesuaikan.

3. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan

Hal ini menjadi penting karena jika pendapatan utama tidak mencukupi atau terjadi masalah, pendapatan tambahan ini bisa membantu. Selain itu juga bisa digunakan sebagai dana cadangan atau tabungan, baik untuk disimpan atau diinvestasikan.

Biasanya pendapatan tambahan adalah sesuatu yang bisa dilakukan di luar lingkup dan waktu pekerjaan utama. Baik dengan membuat usaha atau mengerjakan pekerjaan lepas (freelance) selepas bekerja.

4. Mempersiapkan Dana Darurat

Hal ini bisa dilakukan jika seseorang disiplin menyisihkan pendapatannya secara khusus. Ini gunanya membuat catatan pendapatan dan pengeluaran, agar pembuatan dana darurat ini bisa dipenuhi.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Tanpa Modal Menguntungkan, Mudah Dijalankan, Bisa Dikerjakan dari Rumah

Satu hal penting lainnya adalah dengan memiliki asuransi. Baik asuransi jiwa, kesehatan, atau berbagai jenis asuransi lainnya. Ini berguna saat keadaan darurat yang belum tentu siap dihadapi.

5. Melakukan Investasi dan Menghindari Hutang

Untuk dapat melakukan hal ini memang berarti harus mengelola keuangan dengan baik. Sebagian dana harus disisihkan untuk disimpan. Baik sebagai dana darurat atau untuk diinvestasikan.

Dengan tersedianya dana cadangan, pembuatan hutang bisa dihindari. Pembuatan investasi yang tepat dengan memperhitungkan risikonya akan bisa memberikan keuntungan.

Empat jenis risiko keuangan tersebut memang dihadapi semua orang setiap hari. Namun dengan mengelolanya dengan baik, nantinya risiko ini bisa dikurangi dan sebagian risiko bisa dihindari.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Rangkulteman.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah