3. Tolak ukur internal membandingkan metrik 2 tolak ukur sebelumnya dari berbagai unit, lini produk, departemen, program, geografi, dll., dalam perusahaan.
Anda membutuhkan setidaknya dua area dalam organisasi yang memiliki metrik dan/atau praktik yang sama.
Anda akan mendapatkan pembandingan internal yang merupakan titik awal yang baik untuk memahami standar kinerja bisnis saat ini.
Tolok ukur internal yang berkelanjutan berlaku terutama untuk perusahaan besar di mana area bisnis tertentu lebih efisien daripada yang lain.
4. Tolak ukur eksternal membandingkan metrik dan/atau praktik dari satu perusahaan dengan satu atau banyak perusahaan lainnya.
Baca Juga: Contoh Analisis Dampak Lingkungan Untuk Mengatasi Kemungkinan Munculnya Eksternalitas Dalam Proyek
Anda mungkin juga memerlukan pihak ketiga untuk memfasilitasi pengumpulan data. Pendekatan ini bisa sangat berharga tetapi seringkali membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan.
Demikian penjelasan singkat untuk membantu Anda menjawab pertanyaan apa yang dimaksud dengan tolak ukur dalam bisnis. Semoga membantu!***