Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Sebagai seorang pengusaha, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan tolak ukur dalam bisnis?
Untuk menjawab pertanyaan apa yang dimaksud dengan tolak ukur dalam bisnis, Anda perlu membaca beberapa literatur yang membahas tentang topik tersebut.
Artikel ini akan membahas tentang topik tersebut untuk membantu Anda menjawab pertanyaan apa yang dimaksud dengan tolak ukur dalam bisnis.
Baca Juga: Apa Yang Dilakukan Perusahaan Bila Mengalami Over Production? Simak Penjelasannya!
Tolok ukur adalah proses membandingkan organisasi Anda sendiri, operasinya atau prosesnya dengan organisasi lain di industri Anda atau di pasar yang lebih luas.
Tolok ukur dapat diterapkan terhadap produk, proses, fungsi, atau pendekatan apa pun dalam bisnis.
Perusahaan menggunakan tolok ukur untuk mempelajari cara meningkatkan proses dan operasi mereka dengan membandingkannya dengan perusahaan lain di dalam atau di luar industri mereka yang melakukannya dengan lebih baik.
Tolok ukur membantu menghasilkan ide untuk meningkatkan proses, pendekatan, dan teknologi untuk mengurangi biaya, meningkatkan keuntungan, dan memperkuat loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Tolok ukur adalah keunggulan kompetitif yang memungkinkan organisasi beradaptasi, tumbuh, dan berkembang melalui perubahan.
Tolok ukur adalah proses mengukur metrik dan praktik bisnis utama dan membandingkannya di dalam area bisnis atau dengan pesaing, rekan industri, atau perusahaan lain di seluruh dunia untuk memahami bagaimana dan di mana organisasi perlu berubah untuk meningkatkan kinerja.
Terdapat 4 jenis tolak ukur dalam bisnis antara lain :
1. Tolok ukur kinerja yang melibatkan pengumpulan dan perbandingan data kuantitatif yaitu ukuran atau indikator kinerja utama.
Pembandingan kinerja biasanya merupakan langkah pertama yang diambil perusahaan untuk mengidentifikasi kesenjangan kinerja.
Tolak ukur ini membutuhkan sarana seperti KPI untuk mengekstraksi, mengumpulkan, dan menganalisis data tersebut.
Anda akan mendapatkan data yang menginformasikan pengambilan keputusan. Bentuk pembandingan ini biasanya merupakan langkah pertama yang diambil perusahaan untuk mengidentifikasi kesenjangan kinerja.
Baca Juga: Jelaskan Secara Singkat Mengapa Pengelolaan Atau Manajemen Produksi Penting Bagi Sebuah Usaha
2. Tolak ukur praktik melibatkan pengumpulan dan perbandingan informasi kualitatif tentang bagaimana suatu kegiatan dilakukan melalui orang, proses, dan teknologi.
Anda membutuhkan pendekatan standar untuk mengumpulkan dan membandingkan informasi kualitatif seperti pemetaan proses.
Kemudian Anda akan mendapatkan wawasan tentang di mana dan bagaimana kesenjangan kinerja terjadi dan praktik terbaik yang dapat diterapkan perusahaan ke area lain.
3. Tolak ukur internal membandingkan metrik 2 tolak ukur sebelumnya dari berbagai unit, lini produk, departemen, program, geografi, dll., dalam perusahaan.
Anda membutuhkan setidaknya dua area dalam organisasi yang memiliki metrik dan/atau praktik yang sama.
Anda akan mendapatkan pembandingan internal yang merupakan titik awal yang baik untuk memahami standar kinerja bisnis saat ini.
Tolok ukur internal yang berkelanjutan berlaku terutama untuk perusahaan besar di mana area bisnis tertentu lebih efisien daripada yang lain.
4. Tolak ukur eksternal membandingkan metrik dan/atau praktik dari satu perusahaan dengan satu atau banyak perusahaan lainnya.
Baca Juga: Contoh Analisis Dampak Lingkungan Untuk Mengatasi Kemungkinan Munculnya Eksternalitas Dalam Proyek
Anda mungkin juga memerlukan pihak ketiga untuk memfasilitasi pengumpulan data. Pendekatan ini bisa sangat berharga tetapi seringkali membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan.
Demikian penjelasan singkat untuk membantu Anda menjawab pertanyaan apa yang dimaksud dengan tolak ukur dalam bisnis. Semoga membantu!***
