Jika mereka sedang dalam suasana hati yang buruk, mereka menghabiskan waktu untuk mencoba dan membuat diri mereka merasa lebih baik.
Beberapa orang membelanjakan uang di tempat-tempat tertentu atau pada waktu-waktu tertentu karena mereka merasa berkewajiban untuk melakukannya, misalnya berlibur, selama musim liburan khusus, saat bersama orang-orang tertentu, atau saat melakukan aktivitas tertentu.
Kunci pengelolaan uang yang baik adalah memisahkan kebutuhan dari keinginan. Jika Anda tidak yakin apakah suatu barang adalah kebutuhan atau keinginan, lakukan aktivitas tanpa barang tersebut untuk jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Cara Menentukan Anggaran Keuangan Rumah Tangga Beserta Contoh Rinciannya
Jika setelah waktu itu Anda benar-benar tidak dapat hidup tanpanya, barang tersebut mungkin suatu kebutuhan.
Namun, bahkan hal-hal penting seperti tempat berlindung atau transportasi melibatkan perhitungan keinginan vs. kebutuhan.
Misalnya, Anda mungkin telah mengevaluasi semua kemungkinan metode transportasi untuk berangkat kerja dan memutuskan bahwa Anda perlu membeli mobil.
#3 Catat Keuangan Rumah Tangga Secara Lengkap
Mulailah dengan membuat daftar semua sumber pendapatan rumah tangga Anda dan jumlahnya. Sertakan semuanya secara lengkap seperti upah (setelah pajak), komisi, pendapatan wiraswasta, tunjangan pendidikan anak, dan dana pensiun.
Sekarang saatnya mencatat pengeluaran Anda. Hal ini bisa terasa sulit karena banyak orang yang tahu dengan jelas dariman mereka mendapatkan uang sedangkan mereka bingung untuk apa saja uang tersebut dipakai.
Jika Anda menyimpan catatan pengeluaran keluarga, maka Anda bisa memulainya dengan lebih mudah.