Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Proses riset pemasaran yang baik dan benar akan membawa keuntungan yang besar bagi sebuah bisnis.
Tim pemasaran harus tahu cara melakukan proses riset pemasaran yang benar agar mendapatkan insight yang berguna bagi perusahaan.
Pada artikel ini akan dibahas tentang proses riset pemasaran yang harus diketahui oleh pebisnis dan para anggota tim marketing.
Baca Juga: Mengapa Pemasaran Merupakan Ujung Tombak Dari Suatu Unit Usaha? Simak Penjelasannya!
#1 Tentukan Pertanyaan / Masalah
Sebelum Anda ingin meneliti tentang suatu topik, Anda harus tahu apa yang menjadi pertanyaan atau masalah..
Anda mungkin perlu berbicara dengan orang lain dalam tim lain seperti penjualan, pemasaran, atau pengembangan produk untuk mengetahui apa pertanyaan intinya.
Pertanyaan itu tergantung pada situasi bisnis Anda, dan juga membantu menentukan jenis data yang akan dikumpulkan.
Misalnya, Anda mungkin mencoba mempelajari, “Bagaimana kami dapat membuat produk yang sesuai bagi remaja berusia 12-18 tahun?”
Jika demikian, Anda sudah mengetahui demografi utama yang akan Anda tangani.
#2 Tetapkan Tujuan
Dari contoh pada langkah sebelumnya, jika Anda memiliki produk dengan performa buruk, Anda mungkin memiliki beberapa dugaan sementara atau hipotesis.
Anggota tim mungkin mencurigai produk tersebut terlalu besar atau kecil, tidak cukup mudah digunakan, atau sejumlah hal lainnya.
Apapun dugaan tersebut, Anda dapat merancang penelitian yang sesuai untuk memastikan Anda mendapatkan informasi yang berguna dari orang-orang yang terlibat langsung untuk membenarkan atau menyangkal tebakan tersebut.
Baca Juga: Memulai Bisnis Ayam Petelur Rumahan dengan 5 Langkah Mudah, Dijamin Pasti Cuan
#3 Kumpulkan Data untuk Menginformasikan Proses Penelitian Anda
Setelah pertanyaan inti dan tujuan Anda siap, Anda dapat menggunakan hipotesis Anda untuk mulai melakukan penelitian Anda.
Selain data yang diperoleh dari tim-tim dalam bisnis, Anda juga ingin mengumpulkan informasi dari pasar dan industri Anda.
#4 Tentukan Sampel
Anda memiliki gagasan yang kuat tentang profil pelanggan yang akan memberikan data yang Anda butuhkan.
Sekarang, saatnya untuk menetapkan dan memilih sampel agar proses penelitian dapat berjalan efektif dari segi waktu dan biaya.
Ukuran sampel yang kecil dapat merusak hasil, jadi seringkali yang terbaik adalah menargetkan sekitar 100 peserta.
Untuk menjangkau semua orang itu, Anda dapat mengirimkan surat berisi survei kepada pelanggan yang memenuhi profil demografis Anda, memasang survei online yang dikirimkan melalui email kepada mereka, mengadakan acara tatap muka, atau sejumlah opsi lainnya.
#5 Analisis data
Langkah ini adalah saat dimana Anda mengolah data sampel yang telah dikumpulkan.
Analisis data dilakukan untuk mendapatkan insight atau informasi dari data.
Baca Juga: Catat! Ini Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Buka Usaha Laundry Kiloan, Bikin Bisnis Makin Lancar
#6 Laporkan Hasil Anda
Data yang telah selesai diolah akan menjadi informasi berharga.
Sajikan penemuan Anda dalam bentuk presentasi tabel atau infografis untuk mempermudah para stakeholder dan tim pemasaran mengambil keputusan bisnis.
Demikian penjabaran tentang proses riset pemasaran bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Semoga membantu!***
