Mengapa Bank Dunia Diperlukan padahal pada Faktanya di Setiap Negara telah Memiliki Banyak Sektor Perbankan

6 Juli 2023, 14:07 WIB
mengapa bank dunia diperlukan padahal pada faktanya di setiap negara telah memiliki banyak sektor perbankan yang dapat menopang dan mode penggerak ekonomi di masing-masing negara /odishabhaskar.in/

INFOTEMANGGUNG.COM - Menurut anda apakah yang menjadi latar belakang dibentuknya bank dunia? Mengapa bank dunia diperlukan padahal pada faktanya di setiap negara telah memiliki banyak sektor perbankan yang dapat menopang dan mode penggerak ekonomi di masing-masing negara? Simak pembahasannya sampai akhir ya.

Bank Dunia, atau secara resmi dikenal sebagai Grup Bank Dunia, adalah sebuah lembaga organisasi Internasional yang didirikan untuk membantu dan mengatasi tantangan pembangunan di berbagai negara di seluruh dunia, serta membantu dalam pengentasan kemiskinan di seluruh dunia.

Bank Dunia terdiri dari dua lembaga utama, yaitu Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

Didirikan atas beberapa alasan yang mendasari kebutuhan akan lembaga ini. Salah satunya bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pembangunan ekonomi di negara-negara anggotanya melalui penyediaan pinjaman, bantuan teknis, dan dukungan kebijakan.

Baca Juga: Omzet Jutaan Modal Kecil-Kecilan, Ini Bisnis Rumahan Kekinian dengan Untung Menjanjikan Tahun 2023

Meskipun di setiap negara terdapat banyak sektor perbankan yang dapat menopang dan mendorong pertumbuhan ekonomi, Bank Dunia tetap memiliki peran yang penting dan relevan dalam konteks global sebagai penggerak ekonomi dunia.

Alasan Didirikan dan Dibentuknya Bank Dunia

1. Pembangunan Pasca Perang Dunia II

Setelah Perang Dunia II, banyak negara mengalami kehancuran infrastruktur dan ekonomi yang parah. Dibutuhkan bantuan internasional untuk memulihkan perekonomian negara-negara yang terkena dampak perang. Akhirnya Bank Dunia didirikan pada tahun 1944, sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pemulihan pasca perang.

Tujuan utamanya adalah memberikan pinjaman jangka panjang kepada negara-negara yang terkena dampak perang, yang memungkinkan mereka untuk membangun kembali infrastruktur, mengembangkan sektor pertanian, dan memulihkan ekonomi mereka secara keseluruhan.

2. Penanggulangan Kemiskinan

Salah satu tujuan utama Bank Dunia adalah mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. Bank Dunia memberikan pinjaman dan bantuan kepada negara-negara yang mengalami masalah kemiskinan yang signifikan.

Dana ini digunakan untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan jaringan air bersih, serta untuk meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya.
Bank Dunia juga memberikan bantuan teknis kepada pemerintah negara anggota untuk membantu mereka merumuskan kebijakan yang efektif dalam mengatasi kemiskinan.

3. Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Bank Dunia juga bertujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. Mereka mendukung proyek-proyek yang berfokus pada energi terbarukan, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, pertanian berkelanjutan, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Bank Dunia didirikan untuk memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara berkembang dalam upaya mereka membangun infrastruktur dan meningkatkan sektor-sektor kunci seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri.

Bank Dunia memainkan peran penting dalam mempromosikan praktik-praktik pembangunan yang ramah lingkungan dan membantu negara-negara anggotanya untuk menghadapi tantangan lingkungan global.

Baca Juga: 6 Penyebab Yang Melatarbelakangi Sebuah Perusahaan Mengalami Risiko Likuiditas

4. Pengentasan Utang Negara Berkembang

Bank Dunia menjadi wadah bagi negara-negara di dunia untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah-masalah global yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan stabilitas.

Bank Dunia juga berperan dalam membantu negara-negara berkembang mengatasi masalah utang luar negeri yang berat. Mereka menyediakan pinjaman dengan suku bunga rendah atau bunga nol kepada negara-negara yang memiliki tingkat utang yang tidak terjangkau.

Ini membantu negara-negara tersebut untuk mengurangi beban utang mereka dan mengalokasikan sumber daya yang lebih besar untuk pembangunan ekonomi dan sosial. 

Relevansi Peranan Bank Dunia di Tengah Sektoral Perbankan di Setiap Negara

1. Pengetahuan dan Keahlian Khusus

Bank Dunia memiliki akses terhadap pengetahuan dan keahlian khusus yang tidak selalu dimiliki oleh sektor perbankan di setiap negara. Mereka memiliki tim ahli yang terdiri dari ekonom, insinyur, ilmuwan sosial, dan pakar lainnya yang dapat memberikan panduan dan saran yang berharga dalam perencanaan dan implementasi proyek pembangunan.

Bank Dunia juga memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara negara-negara anggotanya, memungkinkan mereka untuk belajar dari pengalaman sukses dan kegagalan satu sama lain.

2. Pendanaan Skala Besar

Salah satu kelebihan Bank Dunia adalah kemampuannya untuk memberikan pendanaan dalam skala besar. Meskipun sektor perbankan di setiap negara dapat memberikan pinjaman, Bank Dunia dapat menghadirkan sumber daya yang lebih besar untuk proyek-proyek pembangunan yang membutuhkan investasi yang signifikan.

Mereka dapat menyediakan pinjaman jangka panjang dengan suku bunga rendah atau bunga nol, yang mungkin tidak tersedia melalui sektor perbankan domestik.

3. Keterlibatan Swasta

Bank Dunia juga memfasilitasi keterlibatan sektor swasta dalam proyek-proyek pembangunan. Mereka bekerja sama dengan lembaga keuangan internasional dan sektor swasta untuk menggerakkan investasi dalam sektor-sektor kunci seperti infrastruktur, energi, dan industri. Hal ini membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di negara-negara anggotanya.

4. Koordinasi dan Kolaborasi Antar-Negara

Bank Dunia berperan sebagai forum koordinasi dan kolaborasi antara negara-negara anggotanya. Mereka membantu memfasilitasi dialog antara pemerintah negara-negara anggota, sektor swasta, dan lembaga masyarakat sipil untuk memperkuat kerjasama dalam mengatasi tantangan pembangunan bersama.

Ini dapat membantu menghindari persaingan yang tidak sehat antara negara-negara dan mempromosikan kerjasama yang saling menguntungkan.

Baca Juga: Strategi Menyeleksi Media Periklanan Pada Sebuah Bisnis E-Commerce, Proses Penting Langkah Sukses

5. Dukungan dalam Krisis Keuangan

Selama krisis keuangan global, Bank Dunia dapat memberikan dukungan finansial dan teknis kepada negara-negara yang terkena dampak. Mereka dapat memberikan pinjaman darurat, membantu dalam restrukturisasi utang, dan memberikan nasihat kebijakan yang diperlukan untuk mengatasi krisis. Keberadaan Bank Dunia mampu memberikan dukungan jangka panjang yang berkelanjutan.

6. Pendekatan Holistik

Bank Dunia tidak hanya fokus pada sektor perbankan, tetapi juga memperhatikan berbagai aspek pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan pemberdayaan perempuan. Pendekatan holistik ini membantu mencapai perkembangan yang berkelanjutan dan inklusif.

Bisa disimpulkan bahwa Bank Dunia dibentuk atas dasar kebutuhan akan lembaga internasional yang mampu memberikan dukungan finansial, teknis, dan pengetahuan untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan di seluruh dunia.

Meskipun di setiap negara telah ada sektor perbankan yang penting sebagai penggerak ekonomi, namun Bank Dunia memainkan peran yang unik dalam menyediakan sumber daya, keahlian, dan kerjasama internasional yang diperlukan untuk mengatasi masalah pembangunan skala besar dan kompleks.

Kehadiran Bank Dunia penting dalam menjembatani kesenjangan pembangunan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh dunia.

Sekian pembahasannya, semoga penjelasan di atas bisa dipahami. Terima kasih. ***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler