Kisah Para Korban Tragedi Kanjuruhan, Tinggalkan Duka pada Orang-orang Tersayang

- 4 Oktober 2022, 09:00 WIB
Kisah Para Korban Tragedi Kanjuruhan, Tinggalkan Duka pada Orang-orang Tersayang
Kisah Para Korban Tragedi Kanjuruhan, Tinggalkan Duka pada Orang-orang Tersayang /ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp

INFOTEMANGGUNG.COM Tragedi kerusuhan sepak bola Kanjuruhan menyisakan rasa duka mendalam bagi banyak keluarga korban. Ada yang kehilangan anak, ada yang kehilangan kekasih maupun orang tua. Peristiwa dua jam nonton bola menjadi duka berkepanjangan. Ini sekelumit kisah para korban Tragedi Kanjuruhan.

Kisah para korban Tragedi Kanjuruhan yang pertama ialah kisah Faiqotul Hikmah, gadis  yang berusia 22 tahun ialah salah satu dari banyak korban meninggal karena kericuhan yang terjadi pada  Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam itu.

Tewas seusai menonton laga tanding Arema FC lawan Persebaya, Faiqotul langsung dibawa pulang oleh ambulans ke rumahnya di Kabupaten Jember dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga: Dapat Santunan dari Pemprov? Ini Besar Santuan bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Faiqotul adalah fans berat Arema. Ia tewas setelah menyaksikan kekalahan tim kesayangannya.

Temannya yang memboncengkannya datang ke stadion tidak mendapat karcis dan menunggu di luar stadion. Ia mendapati Faiqotul sudahterbujur kaku ditutupi kain putih.

Korban wanita lainnya bernama Pratiwi, berusia 25, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.  Meski wanita ia juga penggemar bola dan pendukung Arema FC.

Baca Juga: Duka Cita Dunia untuk Tragedi Kanjuruhan dari FIFA, Liverpool, Ajax, Malaysia, Inggris dan Uni Eropa

Korban lainnya lagi Muhammad Nizamudin. Kisah para korban Tragedi Kanjuruhan  yang baru berusia 15 tahun. Ia berstatus sebagai pelajar sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Pasuruan.

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: wartabromo.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x