100 Orang Lebih Meninggal, Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jadi Tragedi Bola Paling Kelam di Indonesia

- 2 Oktober 2022, 19:16 WIB
Jumlah korban jiwa saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang jadi yang terbanyak kedua pada tragedi sepak bola di dunia dalam 50 tahun terakhir. Berikut informasi lengkapnya.
Jumlah korban jiwa saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang jadi yang terbanyak kedua pada tragedi sepak bola di dunia dalam 50 tahun terakhir. Berikut informasi lengkapnya. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc

Kerusuhan terbesar di Inggis pernah terjadi di tahun 1989. Kala itu, berlangsung laga antara Liverpool dan Notthingham Forest, yang menyedot antusiasme pecinta bola Inggris.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Terkini 127 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Saking antusiasnya membuat stadion penuh dan penonton saling berdesakan sampai ada korban jiwa sebanyak 96 orang, dan tercatat sebagai yang terburuk keempat di dunia.

Sedangkan untuk Nepal menempati urutan kelima dengan kerusuhan yang menelan korban sebanyak 93 orang.

Itu terjadi badai salju di tengah pertandingan Janakpur Cigarette Factory kontra Liberation Army of Bangladesh pada tahun 1989 yang membuat penonton berebut menuju pintu keluar.

Akibatnya, penonton saling berimpitan dan banyak yang jatuh dan terinjak sampai menjadi korban jiwa.

Itulah tadi deretan tragedi lain yang sama memilukannya dengan apa yang terjadi pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Ini seolah menjadi pengingat masing-masing pihak untuk introspeksi, supaya tragedi serupa tidak terjadi kembali.***

Halaman:

Editor: Septyna Feby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x