Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Proses fotosintetis selama ini dikenal dengan salah satu proses produksi makanan pada tumbuhan yang menggunakan matahari.
Baca Juga: Proses Fotosintesis Biologi Tidak Hanya Sekedar Pertukaran O2 dan CO2, Ini Proses Kompleksnya
Proses mekanisme sederhana dari fotosintesis yaitu tumbuhan menyerap air dan disalurkan ke seluruh tubuh tumbuhan.
Karbon diserap melalui stomata. Saat terkena sinar matahari akan terjadi reaksi kimiawi di dalam daun.
Untuk proses reaksinya terbagi menjadi dua tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Itu adalah proses dari fotosintesis yang jauh lebih kompleks.
Reaksi Terang Fotosintesis
Tahap pertama, energi matahari ditangkap oleh pigmen yang berfungsi menyerap cahaya. Lalu diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan senyawa pereduksi NADPH.
Karena membutuhkan cahaya maka disebut dengan reaksi terang.
Atom hidrogen yang berasal dari molekul H2O digunakan untuk mereduksi NADP+. Kemudian menjadi O2 dan NADPH, yang akan dilepaskan sebagai hasil dari reaksi fotosintesis.
Pada reaksi tersebut dirangkai dengan reaksi endergonik. Sehingga membentuk ATP dari ADP dan Pi.
Proses reaksi kimianya seperti di bawah ini :
H2 O + NADP+ + ADP + Pi == (energi matahari) ==> O2 + H+ + NADPH + ATP
Pembentukan ATP adalah mekanisme penyimpanan energi matahari yang telah diserap dan diubah menjadi energi kimia.
Proses itu disebut dengan fotofosforilasi atau fosforilasi fotosintesis.
Reaksi terang terjadi di dalam grana. Energi cahaya bisa memicu pelepasan elektron dari fotosistem yang ada di membran tikaloid.
Fotosistem adalah tempat berkumpulnya molekul pigmen yang jumlahnya ratusan. Ada aliran elektron yang di transpor oleh sistem yang menghasilkan NADPH dan ATP.
Baik itu ATP dan NADPH bisa dibentuk denagn jalur non siklis. Caranya yaitu elektron mengalir melalui molekul air. Lalu melewati fotosistem II dan fotosistem I.
Ion hidrogen dan elektron akan membentuk ATP dan NADPH. Sementara oksigen akan dibebaskan untuk proses respirasi aerob pada mahluk hidup lain.
Fotosistem I dan fotosistem II adalah tempat dimana tumbuhan menyerap foton atau energi cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Meski begitu ada perbedaan dari fotosistem I dan II
Fotosistem I
Pusat atau inti dari reaksi fotosistem I mengandung klorofil A. Itu disebut dengan P700.
Dalam foto sitem I bisa menyerap fotonya terbaik dengan ukuran panjang gelombang mencapai 700 nm.
Fotosistem II
Sedangkan pada foto sistem II juga mengandung klorofil A. Itu disebut dengan P680.
Dalam foto sistem II ini bisa menyerap foton terbaik dengan ukuran panjang gelombang mencapai 680 nm.
Baca Juga: Jenis Proses Fermentasi dalam Respirasi Anaerob Biologi
Itulah tahap reaksi terang pada fotosintesis tumbuhan. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
