Gelaran Peragaan Busana Pengantin Tradisional di Temanggung, Anak Muda Jangan Lupakan Warisan Budaya

- 21 Desember 2022, 12:20 WIB
Gelaran Peragaan Busana Pengantin Tradisional di Temanggung, Anak Muda Jangan Lupakan Warisan Budaya
Gelaran Peragaan Busana Pengantin Tradisional di Temanggung, Anak Muda Jangan Lupakan Warisan Budaya /Instagram @miamua_galery/

INFOTEMANGGUNG.COM - Peragaan Busana Pengantin Tradisional digelar di Temanggung, melalui acara ini penyelenggara ingin menyampaikan sebuah pesan ke anak muda Indonesia agar jangan lupakan budaya, serta mengajak mereka untuk melestarikan budaya Indonesia, karna budaya merupakan warisan yang tidak ternilai harganya.

Busana pengantin tradisional yang biasanya dikenakan oleh mempelai pria dan wanita di acara pernikahan merupakan pakaian adat, di setiap daerah Indonesia memiliki pakaian adatnya masing-masing.

Secara data, Indonesia memilki 37 provinsi, yang berarti di setiap provinsi memilki pakaian adatnya masing-masing, dari Provinsi Aceh hingga Papua.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Tanah Longsor, Siswa SMK 17 Temanggung Tanam 3.000 Pohon

Dinda Laurensia selaku ketua panitia acara mengatakan, "Peragaan Busana Pengantin Tradisional ini diadakan untuk melestarikan pakaian-pakaian pernikahan nusantara, supaya pengantin zaman sekarang itu punya banyak pilihan pakaian untuk dikenakan ketika mereka menikah nanti."

Salah satu kekayaan Indonesia tercermin dari pakaian adat yang ditampilkan oleh pasangan pengantin saat merayakan pernikahan mereka.

Kekayaan dari ragam busana pengantin tradisional ini tidak hanya tercermin dari pakaian yang menempel di badan, tetapi juga dari hiasan kepala hingga alas kaki, baik pada mempelai wanita maupun mempelai pria.

Baca Juga: Diduga ada Kecurangan Dana 3,26 Miliar di Proyek Pembangunan Dua Puskesmas Temanggung

Ragam busana pengantin inilah yang sudah ditampilkan dalam peragaan busana pengantin khas nusantara di Babussalam Hall, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa malam, 20 Desember 2022.

Acara tersebut digagas oleh Paguyuban Tata Rias Pengantin di Kabupaten Temanggung, dengan ketua panitia Dinda Laurensia.

Peragaan Busana Pengantin Tradisional digelar di Temanggung, bertujuan untuk mempopulerkan ragam jenis dan warna yang memiliki makna pada busana pengantin khas nusantara.

Kekayaan busana adat ini, tidak boleh tersingkirkan oleh busana modern yang menurut Dinda semakin marak digunakan oleh pasangan pengantin saat ini.

Seharusnya, mereka dapat memilih busana tradisional mana yang akan digunakan sesuai dengan adat, asal, atau kampung halaman serta beragam pertimbangan lainnya.

Dalam Peragaan Busana Pengantin Tradisional yang digelar di Temanggung, ditampilkan beberapa busana nusantara seperti Pengantin Solo Putri Berkerudung Paes, Pengantin Sunda Siger, Pengantin Yogya Paes Ageng Kanigaran, Pengantin Bugis Makassar, Pengantin Solo Basahan Keprabon, dan lain-lain.

Baca Juga: UMKM dan Sektor Parawisata Temanggung Saling Dukung, untuk Kemajuan Ekonomi Lokal

Diharapkan melalui acara Peragaan Busana Pengantin Tradisional yang digelar di Temanggung ini, dapat menjaga keaslian dan kualitas dari warisan budaya bangsa Indonesia dan peminatnya juga tumbuh terus.

Maka di sinilah peran penting anak muda, jangan sampai mereka melupakan sejarah dan warisan budaya yang selama ini kaum tua jaga dan lestarikan.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x