Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Antisipasi bencana tanah longsor, siswa SMK 17 Temanggung tanam 3.000 pohon bersama warga di lokasi rawan bencana longsor di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandhangan pada Jumat 09 Desember 2022.
Mereka melakukan penanaman beraneka jenis pohon, seperti Sengon, Jambu, Aren, dan Pucuk Merah. Kegiatan tersebut sebagai bentuk peduli untuk mengurangi resiko dan mencegah bahaya tanah longsor di kawasan desa.
Baca Juga: Dua Resep Obat Herbal Kolesterol Tinggi, Anjuran dr Zaidul Akbar ini Cukup Sederhana
Mengingat desa di Tlogopucang merupakan salah satu desa di Kabupaten Temanggung yang rawan menjadi lokasi musibah tanah longsor maupun kekeringan.
Tri Susanto, selaku Wakil Kepala Humas SMK 17 Temanggung mengatakan, "Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, utamanya sebagai pembelajaran siswa untuk peduli terhadap lingkungan, serta untuk mengimbangi kemajuan zaman saat ini, pemanasan global perlu kita antisipasi juga dengan cara penanaman pohon atau penghijauan."
Beliau juga menambahkan, bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari kegiatan Dies Natalis SMK 17 Temanggung yang ke-38.
Diketahui setiap tahun mereka selalu mengadakan kegiatan Dies Natalis, dan kali ini pihak SMK 17 Temanggung mengadakan kegiatannya di desa Tlogopucang dengan tema Penghijauan.
Baca Juga: Kecil tapi Punya Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Itulah Daun Kelor
Jenisa Damayanti yang merupakan Siswi SMK 17 Temanggung mengatakan, "Kami dari siswa Pramuka SMK 17 Temanggung mencoba mengambil nilai dan sadar untuk menumbuhkan rasa cinta alam dan kasih sayang terhadap sesama manusia."
