InfoTemanggung.com - Rusia sempat mengabarkan sedang berusaha mengembangkan sistem rudal hipersonik. Tujuannya tidak lain dipersiapkan untuk meningkatkan pertahanan dan mengawal perang Ukraina.
Dilansir dari Newsweek.com media, pemerintah telah melaporkan bahwa perkembangan perancangan sistem yang akan meluncurkan Rudal Hipersonik akan siap digunakan akhir tahun ini.
Sistem rudal ini yang akan digunakan untuk meluncurkan rudal Tsirkon sedang mengalami perkembangan yang digarap oleh NPO Mashinostroyeniya di Reutov yang lokasinya tidak jauh dari Moskow.
Baca Juga: Daftar 15 Pinjaman Online Bunga Rendah dan Resmi OJK
Selain itu informasi yang dikeluarkan dari militer Rusia mengabarkan bahwa sistem rudal pantai yang sedang dikembangkan ini akan diamanahkan kepada Angkatan Laut Rusia.
"Diperkirakan pada akhir 2022,” dikutip dari Newsweek.com.
Informasi dari sumber lainnya juga mengabarkan sistem yang baru saja dikembangkan kali ini memiliki area jangkauan dan kapasitas penyerangan untuk target darat dan laut.
Sama halnya dengan sistem yang pernah dikembangkan sebelumnya, yakni Bastion penyebar rudal jelajah supersonik anti-kapal Oniks.
Wakil Direktur umum NPO Mashinostroyeniya, Anatoly Svintsov mengatakan bahwa untuk perkembangan sementara ini akan ada dua versi penerbangan dan laut dari Tsirkon.
Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Kamu Menemukan Password untuk Masuk ke Club Ini?
Pabriknya telah diperintahkan untuk mengintensifkan pekerjaan pembuatan roket versi laut. Dikutip Newsweek dari saluran TV militer Zvezda.
Kabar ini disampaikan bertepatan pada saat Angkatan Laut Rusia memberikan kontribusi besar sehingga memainkan peran penting dalam perang yang tersebut.
Jauh sebelum melakukan invasi ke ukraina, Putin selaku presiden Rusia juga sempat membicarakan tentang perkembangan rudal hipersonik di negaranya.
Baca Juga: Tes IQ: Tantangan dari Sherlock Holmes, Temukan Siapa Polisi yang Asli!
Rudal hipersonik ini dipercaya memiliki kemampuan lebih cepat serta lebih gesit sehingga lebih mudah membobol sistem pertahanan udara.
Dalam jangka waktu beberapa waktu terakhir Rusia sudah melakukan uji coba peluncuran rudal Tsirkon dari kapal armada bagian utara, Laksamana Gorshkov. Dikabarkan jangkauan dari peluncuran rudal tersebut bisa mencapai jarak 660 mil.
Pada bulan Maret lalu, Rusia juga sudah menggunakan rudal hipersonik ini untuk yang pertama kalinya dalam perang Ukraina. Sasaran peluncuran mengarah ke gudang militer yang berada di wilayah Ivano-Frankivsk.
Baca Juga: Tes Logika: Jadi Detektif: Apakah Ini Kasus Pembunuhan atau Bunuh Diri?
Tidak hanya itu, Rusia juga telah melakukan uji coba rudal balistik dengan kemampuan antarbenua yaag bernama Satan II. Menurut Vladimir Putin, musuh akan berpikir dua kali jika ingin melakukan konflik bersama Rusia.
Pemberitaan pada saluran televisi yang mendukung juga telah berulang kali memberitakan ancaman dari adanya serangan rudal Rusia ke negara-negara di bagian Barat.***