INFOTEMANGGUNG.COM – Mutiara merupakan satu-satunya wakil Indonesia di final badminton asia junior championship yang digelar di Gor Amongrogo, Yogyakarta.
Mutiara berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Korea Selatan dengan dua game langsung.
Mutiara Ayu Puspitasari merupakan atlet muda potensial badminton tunggal putri Indonesia, atlet yang biasa disebut mutiara tersebut menjadi salah satu wakil Indonesia di turnamen AJC (Asia Junior Championship).
Mutiara mengarungi AJC sebagai unggulan ke enam, dengan status unggulan tersebut mutiara dapat terhindar dari lawan-lawan berat di babak awal.
Mutiara menjadi wakil dinomor beregu dan individu, dinomor beregu mutiara harus rela mendapatkan juara 2 setelah Indonesia kalah 3-2 atas Jepang di final.
Namun, di pertandingan final beregu tersebut mutiara berhasil menyumbang point, setelah mengalahkan tunggal putri Jepang.
Mutiara memulai petualangan di partai individu dengan sangat apik setelah berhasil menggasak wakil Jepang dua game langsung dengan skor 21-18 21-18 dibabak 64 besar.
Dibabak 32 besar mutiara bertemu wakil China Pan Hao Yu dan sukses mengalahkan Pan Hao Yu dua game langsung dengan skor 21-18 21-16.
Dengan hasil tersebut mutiara berhasil melaju ke babak 16 besar, di babak 16 besar mutiara sudah ditunggu oleh wakil China Huang Lin Ran yang merupakan unggulan ke Sembilan dan kembali berhasil mengalahkan wakil China dengan rubber game.
Sementara di babak perempat final mutiara menantang wakil Korea Selatan Kim Min Sun, dengan tampil tenang dan sabar di lapangan, mutiara kembali berhasil memetik kemenangan dua game langsung 21-15 21-17 dan berhak lolos ke semifinal.
Di babak semifinal mutiara menantang wakil China Shou Qun Yu, dengan bola-bola magis dan visionernya mutiara berhasil mengalahkan Shou Qun Yu dengan skor 22-20 21-13.
Di partai final mutiara berjumpa dengan wakil Korea Kim Min Ji yang juga merupakan unggulan ke lima belas.
Dengan tampil tenang diatas lapangan, enjoy, dan bola-bola ajaibnya, mutiara sukses mengalahkan Kim Min Ji difinal dan keluar sebagai juara AJC tunggal putri.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia mempunyai wakil dipodium tertinggi. sementara tunggal putra andalan Indonesia Alwi Farhan dan ganda putra Indonesia Zidane Attauba Efendi/Kelopas Binar Putra Prakoso harus rela mendapatkan medali perunggu setelah kalah di semifinal.
Baca Juga: Denmark Open 2022, Pasangan Pemain Badminton Putra Akhirnya Masuk ke Babak 2
Dengan hasil tersebut Indonesia berhasil mendapatkan 1 medali emas, dan 2 medali perunggu. Dengan kemenangan mutiara difinal berhasil mematahkan rekor tunggal putri Indonesia yang berhasil meraih emas setelah 10 edisi AJC terakhir.***